JURNALPOLRI.MY.ID, Semarang – Dalam sebuah momentum penuh makna di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Rabu (11/12/2204), Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan laporan bersejarah kepada Presiden Prabowo Subianto.
Di hadapan para Kasatwil yang hadir, Jenderal Sigit dengan tegas dan penuh kebanggaan memaparkan hasil perjuangan Polri melalui desk pemberantasan narkoba dan judi online.
Dengan suara tegas yang menggema di aula, Jenderal Sigit membuka laporan tentang dampak signifikan desk pemberantasan narkoba.
“Kami telah mengungkap 3.608 perkara, menangkap 3.965 tersangka, dan menyita barang bukti senilai Rp2,88 triliun. Dari kerja keras ini, lebih dari 10 juta jiwa berhasil kami selamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Angka itu bukan sekadar statistik, melainkan kisah harapan yang terwujud. Setiap jiwa yang terselamatkan adalah cerita kemenangan melawan gelapnya dunia narkoba, memberikan kesempatan kedua kepada generasi muda untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.
Selain narkoba, Jenderal Sigit juga melaporkan keberhasilan desk pemberantasan judi online (judol) yang baru saja dibentuk pada 4 November 2024.
“Sejak dibentuk, desk ini telah mengungkap 789 perkara, menangkap 397 tersangka, dan menyita barang bukti senilai Rp220 miliar. Lebih dari 32.322 situs judi online berhasil kami takedown,” jelasnya.
Kerja ini tidak hanya membongkar jaringan kejahatan, tetapi juga memutus aliran uang haram yang selama ini merusak tatanan ekonomi dan sosial.
Setiap situs yang ditutup adalah simbol kehancuran bagi imperium kejahatan digital yang membahayakan masyarakat.
Mendengar laporan tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi mendalam atas dedikasi Polri dalam melindungi masyarakat dari dua ancaman besar ini.
“Apa yang dilakukan Polri adalah bukti bahwa perjuangan melawan narkoba dan judi online bukan sekadar tugas, tetapi panggilan untuk melindungi bangsa,” ujar Presiden Prabowo dengan nada penuh penghargaan.
Presiden juga menegaskan pentingnya keberlanjutan langkah-langkah ini.
“Kita tidak boleh lengah. Setiap jiwa yang terselamatkan adalah kemenangan besar bagi Indonesia. Dan ini harus menjadi komitmen bersama, tidak hanya oleh aparat, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Laporan ini menjadi pengingat kuat bahwa perjuangan melawan narkoba dan judi online adalah tugas yang melibatkan seluruh elemen bangsa.
Polri, di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit, telah menunjukkan bahwa dengan dedikasi, keberanian, dan kerja keras, ancaman sebesar apa pun dapat ditaklukkan.
Lebih dari sekadar angka, capaian ini adalah kisah tentang harapan yang kembali hidup, tentang generasi yang kembali mendapatkan kesempatan untuk bermimpi, dan tentang bangsa yang tak pernah menyerah melawan kejahatan.
Polri telah menyalakan lentera terang di tengah gelap, membuktikan bahwa setiap langkah yang diambil, sekecil apa pun, memiliki arti besar bagi masa depan Indonesia.
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, perjalanan menuju Indonesia yang lebih baik kini semakin dekat. (*)
