Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Sebanyak 17 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, resmi dilepas untuk mengikuti dua ajang bergengsi tingkat nasional: Festival Sains Nasional (FSN) dan Olimpiade Nasional (Olnas) 2025.
Pelepasan digelar Rabu (23/4/2025) di Rumah Jabatan Wakil Bupati Sidrap. Wakil Bupati Nurkanaah melepas langsung para peserta, didampingi pendiri Rumah Belajar Asiahamzah Elly Hamzah, para mentor, serta orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Nurkanaah menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat belajar para peserta.
Ia menyebut, pendidikan adalah kunci perubahan dan para peserta ini adalah cerminan masa depan Sidrap.
“Belajarlah tanpa henti dan terus tingkatkan kompetensi. Kalian adalah kebanggaan orang tua, guru, dan daerah. Mari kita jawab tantangan zaman lewat prestasi, bukan keluhan,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendampingi anak-anak mengejar mimpi.
“Pemerintah Kabupaten Sidrap selalu mendukung pendidikan unggul. Ini adalah fondasi masa depan daerah,” tegas Nurkanaah.
Dari 17 siswa, lima orang akan mengikuti FSN yang digelar di Gumilang Resort, Lembang, Bandung pada 25–27 April 2025.
Sementara 12 lainnya akan berkompetisi di ajang Olnas yang berlangsung di STAN, Bintaro, Tangerang pada 26 April 2025. Seluruh kontingen dijadwalkan bertolak pada 25 April.
Yang menarik, 16 dari 17 peserta merupakan anak didik Rumah Belajar Asiahamzah, sebuah lembaga pendidikan nonformal yang berbasis di Jalan Ganggawa No. 105, Pangkajene.
Satu-satunya peserta non-asuh adalah Fildzah Azzyanti Atirah dari SMAN 2 Pangkajene.
Di balik semangat peserta, ada sosok Elly Hamzah yang tak kenal lelah memberikan bimbingan, bersama tim mentor yang berasal dari kalangan pelajar SMA.
Para mentor ini dibagi ke dalam lima level pembinaan, dari Level 1 hingga Level 5, sesuai jenjang dan kemampuan peserta.
Elly menjelaskan, seleksi menuju ajang nasional ini sangat ketat. Di FSN yang digelar Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), hanya 20 persen peserta terbaik di tiap mata pelajaran yang lolos ke nasional.
Sementara di Olnas, peserta harus menembus passing grade 70 di tahap rayon, dan kembali bersaing di final provinsi.
“Peserta yang meraih medali emas, perak, dan perunggu di provinsi otomatis mewakili daerah ke tingkat nasional,” jelas Elly.
Ia menambahkan, Rumah Belajar Asiahamzah diberi kepercayaan oleh penyelenggara pusat untuk melaksanakan ujian secara offline dengan soal langsung dari pusat.
Daftar Peserta FSN POSI 2025:
- AQJ (Kelas 5, Matematika) – SDN 11 Pangkajene
- Nur Kayla Syahquitta (Kelas 9, Matematika) – SMPN 1 Pangkajene
- Gailan Nararya Al Gazali (Kelas 6, Bahasa Inggris) – SDIT At-Tauhid
- Muh. Fajri (Kelas 11, Matematika) – SMAN 2 Pangkajene
- Rafif Putra Pratama (Kelas 11, Kimia) – SMAN 2 Pangkajene
Daftar Peserta OLNAS 2025:
- Rafa Afkarni (Kelas 1, Matematika) – SDN 11 Pangkajene
- Kamandaka Attharizz Calief (Kelas 4, Matematika) – SDN 10 Pangkajene
- Chaca Aryogi (Kelas 3, Matematika) – SDN 10 Pangkajene
- Aska Mahesa Cobra (Kelas 4, Matematika) – SDN 19 Pangkajene
- Filzah Nailal Husnah (Kelas 4, Matematika) – SDN 11 Pangkajene
- Muhammad Rayyan Arief (Kelas 6, Matematika) – SDIT Ar Rahmah
- Sri Waliani Rian (Kelas 6, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia)
- Alifah Khaira (Kelas 7, Matematika) – MTsN 2 Pangkajene
- A. Muh. Fathan Atilla Rahman (Kelas 10, Matematika) – SMAN 2 Pangkajene
- A. Alya Khumairah K (Kelas 6, IPA) – SDN 11 Pangkajene
- Habibah Uswatun Hasanah (Kelas 5, Bahasa Inggris) – SDN 10 Pangkajene
- Fildzah Azzyanti Atirah (Kelas 11, Kimia) – SMAN 2 Pangkajene
Ajang FSN dan Olnas bukan hanya soal kompetisi, tapi juga ajang pembuktian bahwa pelajar Sidrap mampu bersaing di panggung nasional.
Kini, mata publik Sidrap tertuju pada para siswa ini, berharap prestasi mereka jadi awal perubahan besar untuk dunia pendidikan daerah. (*)