JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Suasana jelang Paskah di Kota Makassar terasa berbeda. Di tengah semangat khidmat umat Kristiani menyambut kebangkitan Sang Juru Selamat, ratusan aparat kepolisian siaga penuh menjaga kenyamanan dan keamanan setiap jemaat yang akan beribadah.
Sebanyak 519 personel dari jajaran Polda Sulawesi Selatan dikerahkan untuk mengamankan seluruh rangkaian ibadah Misa Paskah yang berlangsung sejak Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025).
Fokus utama pengamanan diarahkan ke 151 gereja yang tersebar di berbagai titik Kota Makassar, dengan sistem penjagaan yang berlangsung selama 24 jam penuh.
“Pengamanan dilakukan di 151 gereja, dan untuk gereja prioritas ada 10 titik,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).
Sepuluh gereja tersebut ditetapkan sebagai titik prioritas lantaran jumlah jemaat yang besar dan lokasinya yang strategis.
Adapun daftar gereja yang masuk pengamanan ekstra ketat yaitu: Gereja Imanuel, Gereja Katedral Makassar, Gereja Petra, Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi, Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Kare, Gereja Balla Makassar, YHS Church Bethany, Gereja Kristus Raja, GPIB Bukit Zaitun, serta Gereja Paroki Santo Yakobus.
Selain penjagaan statis, Polda Sulsel juga meningkatkan patroli keliling bersama unsur TNI dan pemerintah daerah.
Langkah ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor untuk menjaga keamanan selama rangkaian Hari Raya Paskah berlangsung.
“Patroli bersama akan kami tingkatkan untuk memastikan situasi tetap kondusif,” tambah Didik.
Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan keseriusan aparat dalam memastikan keamanan gereja sejak awal.
Di Gereja Katedral Makassar yang terletak di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, penjagaan ketat sudah berlangsung sejak Kamis (17/4/2025).
Puluhan personel dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, hingga unsur Polda Sulsel turun langsung melakukan sterilisasi.
Jemaat yang dijadwalkan hadir di Gereja Katedral Makassar diperkirakan mencapai 1.800 orang.
Tak heran, proses pengamanan pun dilakukan dengan melibatkan unit khusus, termasuk Tim K9 Sabhara Polda Sulsel untuk menyisir area dari ancaman benda mencurigakan.
Komandan Detasemen (Danden) Gegana Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Mansur, menjelaskan bahwa sterilisasi dilakukan di lebih dari 10 gereja besar di Kota Makassar.
“Total gereja yang kami sterilkan lebih dari 10 titik. Kami kerahkan tiga unit personel khusus, termasuk penempatan di beberapa gereja untuk pengamanan maksimal,” jelasnya.
Langkah antisipatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan tokoh-tokoh gereja.
Ibadah Kamis Suci yang telah berlangsung sebelumnya pun berjalan tenang dan penuh khidmat, menjadi gambaran bahwa pengamanan yang disiapkan benar-benar efektif.
Dengan segala kesiapan ini, Polda Sulsel berharap seluruh umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Misa Paskah dengan damai dan penuh sukacita.
Perayaan suci yang seharusnya menjadi momentum spiritual, tak terganggu oleh rasa was-was, karena polisi telah hadir menjaga dari balik sunyi gereja. (*)