Example floating
Example floating
banner 970x200
Polres Sidrap

6 Jam, Pembunuh Desa Bola Bulu Diciduk

420
×

6 Jam, Pembunuh Desa Bola Bulu Diciduk

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Polres Sidrap kembali menunjukkan taringnya! Dalam waktu 6 jam, pelaku pembunuhan di Desa Bola Bulu, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Kecepatan penanganan ini menjadi bukti profesionalisme polisi dalam menindak kejahatan.

Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama apik antara Unit Resmob Sat Reskrim Polres Sidrap dan Polsek Pitu Riase.

banner 300x600

“Begitu laporan masuk pukul 09.30 WITA, tim langsung bergerak. Sekitar pukul 15.30 WITA, pelaku sudah kita amankan,” jelas Fantry.

Motif: Perselisihan Berujung Maut

Pelaku, seorang perempuan berinisial HR (34), diduga terlibat perselisihan terkait utang piutang dengan korban. Perselisihan ini memanas dan berakhir tragis. Setelah mendapatkan informasi dari saksi-saksi di lapangan, petugas bergerak cepat melakukan penyelidikan intensif.

“Pelaku melarikan diri ke wilayah Desa Compong, Kecamatan Pitu Riase. Berkat kerja keras tim dan bantuan informasi dari masyarakat, HR akhirnya bisa kita tangkap tanpa perlawanan,” tambah Fantry.

Barang Bukti Lengkap

Saat penangkapan, polisi juga mengamankan barang bukti penting. Di antaranya, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri, pisau lipat warna kuning yang diduga digunakan dalam aksi pembunuhan, serta sebuah batu yang juga terkait dengan kejadian tersebut.

“HR kini sudah kita amankan di Polres Sidrap. Barang bukti juga sudah kami sita untuk diproses lebih lanjut. Kami akan mendalami lebih jauh motif di balik pembunuhan ini,” ujar Kapolres dengan nada serius.

Proses Hukum Menanti

Polisi memastikan bahwa HR akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Fantry menegaskan, pihaknya tak akan membiarkan kasus ini berlalu begitu saja. “Kami pastikan, pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum,” tambahnya.

Ia juga memberikan apresiasi besar kepada masyarakat yang telah membantu petugas dalam menangani kasus ini dengan cepat. “Kerjasama masyarakat sangat membantu kami. Tanpa informasi dari mereka, mungkin prosesnya tidak akan secepat ini,” ucapnya.

Cepat, Tepat, dan Profesional

Kecepatan polisi dalam menangani kasus ini jelas menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan dan ketertiban. Dalam waktu singkat, dari laporan hingga penangkapan, semua berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan berarti. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polres Sidrap.

Tindakan cepat dari tim gabungan Polres Sidrap dan Polsek Pitu Riase ini menjadi contoh nyata bagaimana penegakan hukum yang profesional bisa berjalan dengan efektif.

“Kita akan terus konsisten dalam menjaga keamanan masyarakat. Setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti dengan serius,” tegas Kapolres.

Kasus Ditangani, Sidrap Tenang

Dengan pelaku yang sudah diamankan, masyarakat Desa Bola Bulu dan sekitarnya kini bisa sedikit bernapas lega. Kasus yang sempat meresahkan ini telah tertangani dengan baik. Semua bukti mengarah kuat pada keterlibatan HR dalam aksi brutal ini.

Fantry Taherong memastikan, Polres Sidrap akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Setiap ancaman, terutama yang terkait dengan tindakan kriminal, akan ditangani secara cepat dan tegas.

Dengan pelaku pembunuhan sudah dalam tahanan, kini tinggal menunggu proses hukum yang berlaku. “Keadilan pasti akan ditegakkan. Tidak ada tempat bagi kejahatan di Sidrap,” tutup Fantry dengan tegas.

Penyelesaian kasus ini tak hanya menjadi contoh bagaimana polisi bekerja cepat dan tepat, tetapi juga menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat. Sinergi antara polisi dan masyarakat benar-benar menjadi kunci keberhasilan penangkapan pelaku dalam waktu singkat ini.

Polres Sidrap kembali membuktikan bahwa keamanan dan ketertiban di wilayahnya adalah prioritas utama. Dengan pelaku yang kini berada di balik jeruji, rasa aman pun kembali dirasakan oleh masyarakat. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *