Example floating
Example floating
banner 970x200
Olahraga

Sanggar Senam Mie Gandrung Bawa Semangat di Tajemtra Jember

145
×

Sanggar Senam Mie Gandrung Bawa Semangat di Tajemtra Jember

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Jember – Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) kembali menggebrak Jember tahun ini dengan ribuan peserta yang membanjiri rute sepanjang 30 kilometer dari Alun-Alun Tanggul hingga Alun-Alun Jember. Namun, di antara kerumunan tersebut, satu grup mencuri perhatian—Grup Sanggar Senam Mie Gandrung yang dipimpin oleh Bapak Hariyono dan Ibu Ida Royani, sang pemilik Depot Mie Gandrung. Kehadiran mereka membawa semangat tersendiri, membuat Tajemtra kali ini lebih meriah.

Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, di bawah terik matahari siang, Bupati Jember, Hendy Siswanto, melepas ribuan peserta dari Alun-Alun Tanggul tepat pukul 12.00 WIB. Dengan penuh semangat, Grup Sanggar Senam Mie Gandrung, yang dikenal dengan gerakan senamnya yang enerjik dan selalu membangkitkan semangat, ikut dalam barisan peserta. “Kita di sini bukan hanya untuk meramaikan, tapi juga membawa energi positif bagi seluruh warga Jember,” ungkap Ibu Ida Royani, penuh semangat.

banner 300x600

Grup ini memang sudah dikenal di Jember sebagai salah satu penggerak komunitas senam yang aktif mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Tidak hanya memimpin sanggar senam, Bapak Hariyono dan Ibu Ida Royani juga dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dalam mempromosikan gaya hidup sehat melalui senam. “Kesehatan adalah investasi terbaik. Dan gerak jalan ini adalah kesempatan kita semua untuk menunjukkan bahwa olahraga bisa menyenangkan,” tambah Hariyono.

Dengan seragam mencolok berwarna hijau muda yang membawa semangat kebugaran, anggota Grup Sanggar Senam Mie Gandrung tampak menonjol di antara ribuan peserta. Mereka tidak hanya berjalan, tapi juga sesekali melakukan gerakan senam ringan yang menambah keceriaan acara. Setiap langkah mereka disertai dengan senyum dan sapaan ramah kepada peserta lain. Suasana sepanjang rute benar-benar dipenuhi semangat persaudaraan dan keakraban.

Ibu Ida, yang memimpin sanggar senam dengan penuh dedikasi, menyatakan bahwa acara seperti Tajemtra adalah wujud nyata bagaimana masyarakat bisa bersatu dalam kegiatan positif. “Tajemtra ini lebih dari sekadar gerak jalan. Ini soal kebersamaan, soal bagaimana kita bisa saling memberi semangat, dan itulah yang kami bawa dengan Sanggar Senam Mie Gandrung,” ujar Ida sambil tersenyum lebar.

Rute gerak jalan sejauh 30 kilometer ini bukanlah perkara mudah. Namun, grup di bawah asuhan Hariyono dan Ida tampak menikmati setiap langkahnya. Mereka tak hanya menampilkan kekompakan dan ketahanan fisik, tapi juga menciptakan suasana meriah dengan yel-yel dan chant yang mereka bawakan. “Kami ingin menunjukkan bahwa senam dan gerak jalan itu bisa fun! Semua bisa dilakukan dengan gembira, asal kita menikmatinya,” ungkap salah satu anggota grup dengan antusias.

Sepanjang perjalanan, dukungan dan sorakan dari masyarakat yang berdiri di pinggir jalan juga menambah semangat para peserta. Banyak yang menyempatkan diri berfoto bersama grup senam ini, karena energi mereka yang begitu menular. Bahkan, beberapa penonton ikut menirukan gerakan senam yang mereka lakukan, menciptakan momen kebersamaan yang unik di tengah jalur gerak jalan.

Di garis finish, tepat di Alun-Alun Jember, pada Pukul 21.30 WIB, grup ini disambut dengan meriah. Suara sorakan menggema, menyambut kehadiran mereka yang penuh semangat. Bupati Jember Hendy Siswanto juga memberikan apresiasi khusus kepada Grup Sanggar Senam Mie Gandrung atas partisipasi dan kontribusinya yang luar biasa dalam meramaikan Tajemtra. “Kehadiran kalian sangat berarti. Ini bukan hanya soal menempuh jarak, tapi juga soal semangat yang kalian tularkan kepada semua orang,” kata Hendy.

Kehadiran Grup Sanggar Senam Mie Gandrung di acara Tajemtra ini membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi sarana untuk bersosialisasi, berkolaborasi, dan menebar kebahagiaan. Dengan misi hidup sehat yang diusung oleh Bapak Hariyono dan Ibu Ida Royani, mereka tidak hanya berkontribusi dalam ajang ini, tapi juga memberikan inspirasi bagi warga Jember untuk tetap aktif dan sehat. “Kami akan terus ikut acara seperti ini, karena di sini kami menemukan kebersamaan dan semangat yang luar biasa,” tutup Ibu Ida dengan penuh semangat.

Tajemtra 2024 telah usai, namun semangat dan inspirasi dari Grup Sanggar Senam Mie Gandrung akan terus berlanjut, membawa pesan kebugaran dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Jember. (iwan)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *