Example floating
Example floating
banner 970x200
Polda Sulsel

Kapolda Sulsel: No Toleransi, Gak Ada Ampun!

84
×

Kapolda Sulsel: No Toleransi, Gak Ada Ampun!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., dengan tegas memberikan arahan kepada seluruh Kapolsek dan Kapolsubsektor di jajaran Polda Sulsel terkait pengamanan Pilkada serentak 2024. Dalam pertemuan yang digelar di Balla Lompoa Hotel Harper, Kota Makassar, pada Kamis (5/9/2024), Irjen Andi Rian menggarisbawahi pentingnya pengawasan ekstra ketat dan kesiapan penuh aparat keamanan di wilayah masing-masing.

Arahan Tegas di Tengah Persiapan Pilkada

banner 300x600

Pertemuan ini dihadiri oleh Wakapolda Sulsel, para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, serta 244 Kapolsek dan Kapolsubsektor. Di hadapan para peserta, Irjen Andi Rian mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan maksimal menjelang Pilkada. “Pengawasan di TPS dan tempat rekapitulasi suara harus maksimal. Pastikan personel cukup, dan peralatan juga memadai,” tegasnya.

Irjen Andi Rian menekankan bahwa kerjasama antara aparat keamanan adalah kunci untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama pemilihan. “Jangan ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu proses demokrasi,” tambahnya, dengan nada yang penuh determinasi.

Sosialisasi dan Pengawasan Media Sosial: Kunci Keamanan

Lebih lanjut, Kapolda Sulsel menyoroti pentingnya sosialisasi yang intensif mengenai prosedur pemilihan yang benar dan cara-cara melaporkan gangguan keamanan. Ia menyarankan pendekatan yang lebih proaktif dalam mendekati masyarakat agar mereka lebih sadar akan hak dan kewajibannya dalam proses demokrasi ini. “Jangan bosan untuk terus mengedukasi masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita bersama,” ujarnya.

Tak kalah penting, Irjen Andi Rian menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap arus informasi di media sosial. “Pantau terus media sosial. Jangan biarkan hoaks atau berita palsu merusak suasana Pilkada. Ini bisa jadi senjata untuk mengadu domba,” paparnya. Kapolda Sulsel meminta agar setiap laporan terkait penyebaran informasi palsu ditangani dengan cepat dan tegas.

Teknologi sebagai Alat Bantu Keamanan

Kapolda Sulsel juga mengajak seluruh jajaran untuk memanfaatkan teknologi dalam memantau situasi di lapangan. Penggunaan CCTV dan sistem pemantauan online disebutnya sebagai alat yang sangat efektif untuk melihat perkembangan situasi keamanan secara real-time. “Jangan ragu untuk gunakan teknologi. Ini bukan hanya soal mengawasi, tapi juga soal bagaimana kita merespons dengan cepat jika terjadi sesuatu,” jelas Irjen Andi Rian.

Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Selain itu, Kapolda menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan transparan. “Jangan ragu untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengacaukan Pilkada. Proses hukum harus berjalan tanpa pandang bulu. Kita jaga marwah Polri di mata masyarakat,” serunya dengan tegas.

Komitmen Polri untuk Keamanan Pilkada

Pesan yang disampaikan Irjen Andi Rian jelas: menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada adalah prioritas utama. Kepada para Kapolsek dan Kapolsubsektor, ia meminta agar mereka tidak hanya menjalankan tugas dengan baik, tapi juga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. “Disiplin adalah kunci. Kita semua harus berkomitmen menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” pungkasnya.

Dengan instruksi yang tegas ini, Polda Sulsel menunjukkan keseriusannya dalam memastikan Pilkada serentak 2024 di wilayahnya berjalan aman, tertib, dan damai. Semua pihak diharapkan bersinergi untuk menjaga kondusivitas demi terciptanya demokrasi yang bersih dan sehat. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *