JURNALPOLRI MY.ID, Geneva – Di tengah kesibukan pertemuan Internasional bertajuk Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam (CITES) 2024 di Geneva, Switzerland, pada hari Senin siang, 15 Juli 2024, salah satu delegasi Indonesia sekaligus bakal calon bupati Kabupaten Sidrap 2024-2029, H. Mashur bin Mohd, Alias, memberikan wawancara eksklusif. “Pihaknya memastikan dua partai politik pendukung siap mengusungnya sehingga telah memenuhi kuota tujuh kursi yang disyaratkan untuk ditetapkan sebagai calon resmi,” jelas H. Mashur melalui panggilan WhatsApp saat dihubungi awak media.
Partai Golkar dengan empat kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tiga kursi adalah dua partai yang sudah memastikan dukungannya. Meski demikian, H. Mashur tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung dan memperkuat dukungan. “Baru dua partai yang positif, yakni Golkar dan PPP, berarti kursi sudah cukup. Namun, partai lain tetap diberi ruang untuk bersama-sama membangun Sidrap ke depan,” jelasnya.
Sebagai delegasi Indonesia, H. Mashur hadir bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Kehutanan, Lingkungan Hidup, Riset, dan Teknologi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, juga turut hadir. “Pertemuan ini diikuti 193 negara. Saya sebagai delegasi Indonesia bersama dengan sejumlah pejabat kementerian terkait. Tapi, kalau Anda bertanya juga tentang Sidrap, silakan saja,” kata H. Mashur.
Terkait pemilihan calon wakil bupati, H. Mashur menjelaskan bahwa keputusan tersebut akan didasarkan pada hasil survei. Ia optimis nama calon wakil bupati akan diumumkan pekan depan. “Kami telah mendaftarkan sebelas putra terbaik Sidrap untuk disurvei elektabilitasnya dan sudah berjalan hampir sebulan. Pekan depan sudah selesai. Mereka (lembaga survei yang digunakan) tidak bisa diintervensi,” ungkapnya.
Beberapa nama yang disebutkan termasuk Andi Walahuddin, Ahmad Soalihin, Habibi, dan Umar Manong. “Ada sebelas nama, di antaranya Andi Walahuddin, Ahmad Soalihin, Habibi, Andi Faisal (sebelum wafat), Umar Manong, dan lainnya. Kita tunggu saja siapa yang elektabilitasnya paling layak berdasarkan hasil survei,” jelas H. Mashur.
Motivasi besar H. Mashur untuk menjadi Bupati Sidrap adalah untuk mewakafkan dirinya bagi tanah kelahirannya. “Saya ingin pulang kampung dan mewakafkan diri untuk mengabdi di tanah kelahiran serta menjadikan Sidrap ke depan lebih maju, berkembang, dan berdaya saing,” tegasnya.
H. Mashur sudah memiliki konsep (visi-misi) sebagai master plan yang akan dijabarkan secara bertahap. Namun, ia lebih suka berbicara dengan bahasa yang sederhana untuk masyarakat. “Saya ingin membenahi Sidrap, utamanya generasi mudanya untuk berkualitas dan berdaya saing, termasuk aparaturnya bahkan semua bidang. Itu intinya,” cetusnya.
Menurut H. Mashur, dua poin utama yaitu kualitas dan daya saing, jika terbenahi, semua bidang secara simultan dan otomatis akan mengalami peningkatan. “Contoh sederhananya, kita mau punya petani yang berkualitas dan berdaya saing sehingga tak ketinggalan. Kita mau punya pedagang yang berkualitas dan berdaya saing sehingga mereka meningkat dan produktif. Simpel saja, kan, tapi jelas,” tandasnya.
Pertemuan H. Mashur dengan Sandiaga Uno di Geneva mempertegas komitmen mereka terhadap lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. H. Mashur dengan dukungan dua partai besar siap untuk maju dalam pemilihan Bupati Sidrap 2024-2029. Dengan visi dan misi yang jelas, serta pendekatan yang sederhana namun efektif, ia bertekad untuk membawa Sidrap ke arah yang lebih baik. Keseriusan dan dedikasi H. Mashur terlihat dari langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, memastikan Sidrap menjadi daerah yang maju dan berdaya saing di masa depan. (*/iwan)