JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pada Minggu, 21 Juli 2024, personel Koramil 1420-03/Maritengngae dipimpin oleh Bati Tuud Koramil 1420-03/Maritengngae, Serma Muh. Yunus, bersama para Babinsa melaksanakan kegiatan karya bakti penggalian saluran air yang tertimbun. Kegiatan ini berlangsung di Lingkungan 2, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Batuud Ramil 03/Maritengngae, Serma Muhammad Yunus, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mencegah luapan air dari pembuangan yang bersumber dari permukiman warga. “Kami berinisiatif untuk menggali kembali saluran air yang tertimbun demi mencegah terjadinya banjir dan luapan air yang bisa merusak permukiman dan infrastruktur di sekitar,” ujar Serma Yunus.
Dalam penjelasannya, Serma Muhammad Yunus menekankan pentingnya drainase sebagai prasarana yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air dari permukiman. “Harapannya, drainase ini dapat mengendalikan permukaan air tanah, mencegah erosi tanah, serta menghindari kerusakan jalan dan bangunan yang ada. Sistem drainase yang baik, khususnya di kawasan yang padat penghuni seperti perumahan di lingkungan ini, harus senantiasa dikontrol dan dipelihara untuk menghindari genangan air,” tambahnya.
Sistem drainase yang baik harus bisa berhubungan secara sistematik antara satu dengan yang lainnya agar air dapat mengalir atau berjalan dengan baik. “Drainase yang terintegrasi akan memastikan air dapat dialirkan dengan lancar, mengurangi risiko banjir, dan menjaga kualitas hidup masyarakat,” tegas Serma Yunus.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa para warga dan Babinsa bekerja dengan semangat. Mereka menggunakan cangkul, sekop, serta gerobak pengangkut dalam melakukan karya bakti. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menjadi penyemangat bagi warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan mereka.
Kegiatan karya bakti ini turut dihadiri oleh Lurah Lakessi beserta stafnya, yang juga turun langsung ke lapangan bersama warga sekitar. Kehadiran Lurah dan stafnya menunjukkan dukungan penuh dari pihak pemerintah setempat terhadap kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelancaran drainase di wilayah mereka.
Lurah Lakessi menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga dan Babinsa. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian kita terhadap lingkungan. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain untuk melakukan hal serupa,” ujar Lurah Lakessi.
Selain itu, Lurah juga menambahkan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga keberlanjutan dan kebersihan lingkungan. “Tanpa peran aktif dari warga, upaya pemerintah dan TNI dalam menjaga lingkungan tidak akan maksimal. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat drainase agar lingkungan kita tetap bersih dan terhindar dari banjir,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kerja bakti biasa, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara warga, pemerintah, dan TNI. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” tutup Serma Yunus.
Kegiatan karya bakti penggalian saluran air ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Lakessi dan sekitarnya. Dengan saluran air yang terpelihara dengan baik, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif dari warga dan Babinsa dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat di Sidrap. (*)