Example floating
Example floating
banner 970x200
Kodim 1420/Sidrap

Bersama Atasi Banjir: Sinergi TNI Dan Petani Perbaiki Irigasi Di Sidrap

179
×

Bersama Atasi Banjir: Sinergi TNI Dan Petani Perbaiki Irigasi Di Sidrap

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, beberapa hari lalu menyebabkan kerusakan parah pada saluran irigasi di Desa Ajubissue. Tanpa perbaikan segera, sawah-sawah milik petani setempat terancam gagal panen. Melihat situasi ini, Danposramil Pitu Riawa, Peltu M. Ridwan, bersama personel Koramil 1420-05/Dua Pitue bergerak cepat berkolaborasi dengan kelompok tani setempat untuk memperbaiki saluran yang rusak. Selasa (21/05/2024)

Bekerja sama dengan Kelompok Tani Desa Salobukkang, Kelompok Tani Desa Ajubissue, Kelompok Tani Kelurahan Tanru Tedong, dan Kelompok Tani Kelurahan Salo Mallori, upaya perbaikan dimulai dengan bantuan satu unit excavator PC 210 dari Dinas PSDA Kabupaten Sidrap. “Rusaknya saluran irigasi ini disebabkan oleh derasnya debit air saat banjir bandang. Saluran tidak mampu menahan tekanan air, sehingga jebol dan mengalir ke area persawahan,” jelas Peltu M. Ridwan.

banner 300x600

Kegiatan perbaikan ini melibatkan berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah anggota Dinas PSDA Kabupaten Sidrap, Dinas PU Kabupaten Sidrap, staf Kelurahan Salo Mallori dan Tanru Tedong, serta staf Desa Salobukkang dan Ajubissue. Sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani menjadi kunci dalam mengatasi dampak banjir dan menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.

Komandan Kodim 1420/Sidrap, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., mendukung penuh inisiatif ini. “Jajaran kami kini tengah bergotong-royong memperbaiki saluran air yang rusak akibat banjir bandang. Kami juga terus memantau wilayah dengan meningkatkan komunikasi sosial, sehingga setiap informasi dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Letkol Andika.

Menurut Letkol Andika, air merupakan salah satu unsur penting dalam proses penanaman. “Pengairan harus dilakukan secara tepat agar tanaman tetap dalam kondisi prima dan tumbuh optimal. Pengairan berperan penting dalam melarutkan dan mengangkut zat hara dari tanah ke tanaman,” tambahnya.

Tidak hanya fokus pada perbaikan teknis, Letkol Andika juga memberikan apresiasi kepada satuannya yang telah mendukung para petani untuk berswasembada pangan, sesuai dengan program pemerintah. “Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah binaan kami,” tegasnya.

Kerja keras dan kolaborasi ini mendapat tanggapan positif dari para petani. Bapak Rahman, salah satu anggota Kelompok Tani Desa Ajubissue, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Bantuan dari TNI dan pemerintah sangat berarti bagi kami. Jika saluran irigasi ini tidak segera diperbaiki, kami tidak bisa bercocok tanam dan akan mengalami kerugian besar,” tuturnya.

Proses perbaikan saluran irigasi di Desa Ajubissue ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Tidak hanya memulihkan infrastruktur pertanian, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para petani untuk terus berproduksi.

Saat ini, tim gabungan terus bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan saluran irigasi kembali berfungsi dengan baik. Dengan kembalinya saluran irigasi, diharapkan area persawahan di Kecamatan Pitu Riawa dapat kembali produktif dan para petani bisa melanjutkan kegiatan bercocok tanam mereka.

Melalui upaya ini, TNI dan masyarakat membuktikan bahwa gotong royong dan sinergi lintas sektor mampu menghadapi tantangan besar. Semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain yang menghadapi situasi serupa, bahwa bersama-sama, segala rintangan dapat diatasi.

Kegiatan perbaikan ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga dan merawat infrastruktur irigasi secara berkala. Dengan demikian, kejadian serupa bisa diminimalisir di masa depan, dan ketahanan pangan dapat lebih terjamin. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *