Example floating
Example floating
banner 970x200
Polda Sulsel

Wakapolda Sulsel Umumkan Hasil Operasi Pekat Lipu 2024

553
×

Wakapolda Sulsel Umumkan Hasil Operasi Pekat Lipu 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar, 30 Juli 2024 – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) berhasil mengamankan sebanyak 847 pelaku kriminal dalam Operasi Pekat Lipu 2024. Operasi yang digelar sejak 8 hingga 27 Juli ini mencakup berbagai jenis kejahatan yang meresahkan masyarakat. Hasil operasi ini diumumkan langsung oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H., di Lapangan Mapolda Sulsel.

Didampingi oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti, dan sejumlah pejabat utama lainnya, Brigjen Pol Nasri menjelaskan rincian operasi kepada awak media. “Hari ini kami merilis hasil dari Operasi Pekat Lipu 2024, yang menargetkan para pelaku kriminal dan penyakit masyarakat di wilayah hukum Polda Sulsel,” ujar Wakapolda.

banner 300x600

Operasi Pekat Lipu 2024 menargetkan berbagai bentuk kejahatan, termasuk penjualan minuman keras (miras), penipuan, penganiayaan, pencurian motor, begal, narkotika, dan prostitusi online. “Kami juga menyasar premanisme, pemalakan, pemerkosaan, pencabulan, narkoba, senjata tajam, busur panah, serta penipuan dan penggelapan,” terang Brigjen Pol Nasri.

Dalam operasi yang berlangsung selama 20 hari ini, Polda Sulsel mencatat peningkatan signifikan dalam pengungkapan kasus dibandingkan dengan tahun 2023. Total kenaikan mencapai 167 persen, dengan 115 kasus target operasi (TO) dan 732 kasus non-TO terungkap, dibandingkan tahun lalu yang hanya 83 kasus TO dan 407 kasus non-TO.

Dari total kasus yang diungkap, penjualan miras menjadi yang terbanyak dengan 194 kasus, diikuti oleh pencurian biasa sebanyak 76 kasus, dan perjudian 45 kasus. Kasus premanisme mencatat 39 kasus, pencurian motor (curanmor) 17 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) 20 kasus, dan penganiayaan 39 kasus. “Kasus asusila, termasuk pencabulan, menyetubuhi anak, pemerkosaan anak, dan prostitusi, mencapai 31 kasus,” jelas Brigjen Pol Nasri.

Yang lebih mengejutkan, dari 847 pelaku yang diamankan, terdapat 63 anak di bawah umur, dan 33 di antaranya adalah pelajar. “Kami meminta para orang tua dan guru untuk lebih proaktif dalam membina dan menjaga anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminal,” tegas Wakapolda.

Wakapolda Sulsel mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh jajarannya dalam operasi ini. “Ini adalah prestasi dan keberhasilan anggota Polda Sulsel bersama Polres jajaran kami dalam mengungkap kasus kriminal. Kami akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami,” ungkap Brigjen Pol Nasri.

Di akhir rilis, Brigjen Pol Nasri menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, baik di rumah, sekolah, maupun tempat kerja. “Dengan menjaga lingkungan kita tetap aman, kita bisa mencegah kejahatan dan menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga,” pesan Wakapolda.

Operasi Pekat Lipu 2024 bukan hanya tentang angka dan statistik, tetapi juga tentang upaya kolaboratif untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk memerangi kejahatan dan penyakit masyarakat. Dengan bekerja sama, baik antara polisi, pemerintah, dan warga, keamanan di Sulawesi Selatan dapat terus ditingkatkan.

Keberhasilan Operasi Pekat Lipu 2024 ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan menjadi pencegahan dini bagi masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindakan kriminal. Dengan adanya operasi seperti ini, Polda Sulsel berharap bisa terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Ke depan, sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat diharapkan semakin kuat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam melaporkan tindakan kriminal dan menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing sangat diperlukan untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif.

Operasi Pekat Lipu 2024 menegaskan komitmen Polda Sulsel dalam memberantas kejahatan dan menjaga keamanan masyarakat. Dengan kerja keras dan dedikasi, serta dukungan penuh dari masyarakat, keamanan di Sulawesi Selatan dapat terus terjaga. Ini adalah langkah nyata menuju lingkungan yang lebih aman dan harmonis bagi semua. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *