JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Dalam upaya mengasah profesionalisme dan keterampilan, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, SH., S.I.K., M.H., menggelar latihan dan ujian menembak yang berlangsung hari ini, Selasa (06/08/2024). Seluruh personel Polres Sidrap yang memegang senjata api, termasuk para perwira, turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
AKBP Fantry Taherong menjelaskan bahwa latihan menembak ini memiliki tujuan ganda. “Kegiatan ini bukan hanya untuk melihat sejauh mana kemampuan menembak personel, tetapi juga sebagai ajang evaluasi dan pembinaan untuk meningkatkan kualitas mereka dalam menjalankan tugas di lapangan,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa keterampilan menembak adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota kepolisian.
Lebih dari sekadar latihan rutin, ujian menembak ini memiliki standar nilai yang ketat. Personel yang tidak memenuhi standar tersebut akan mengalami konsekuensi langsung. “Bagi personel yang tidak memenuhi standar nilai yang ditentukan, maka langsung dilakukan penarikan senjata sesuai dengan prosedur,” tambah Fantry dengan tegas. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Polres Sidrap dalam menjaga kualitas dan kesiapsiagaan anggotanya.
Selain fokus pada kemampuan menembak, Fantry juga menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam menggunakan senjata api. “Senjata api adalah alat yang berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, kami selalu menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab kepada seluruh personel dalam setiap kesempatan,” kata Fantry. Penekanan ini diharapkan dapat membentuk personel yang tidak hanya terampil tetapi juga bijaksana dalam menggunakan senjata.
Dalam suasana latihan yang intens namun penuh semangat, para personel Polres Sidrap menunjukkan dedikasi mereka. Setiap tembakan yang dilepaskan bukan hanya soal mencapai target, tetapi juga soal membuktikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban. Latihan ini, dengan segala ketatannya, adalah wujud dari komitmen Polres Sidrap untuk selalu siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Pada akhir kegiatan, personel yang dinyatakan lulus dan meraih nilai tertinggi mendapat penghargaan dari Kapolres Sidrap. Penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan keterampilan dan disiplin mereka. “Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan personel Polres Sidrap dalam menjalankan tugasnya,” ujar Fantry.
Latihan dan ujian menembak ini adalah bagian dari strategi Polres Sidrap untuk memastikan bahwa setiap personel siap menghadapi situasi darurat dengan tenang dan terampil. Keterampilan menembak yang mumpuni, dikombinasikan dengan disiplin yang tinggi, adalah kunci untuk menjalankan tugas kepolisian dengan baik. “Kami ingin setiap personel siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan dengan kepercayaan diri dan keterampilan yang tinggi,” tambah Fantry.
Dengan komitmen kuat dari seluruh jajaran Polres Sidrap, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak personel yang tidak hanya terampil dalam menembak, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab tinggi. Sebagai penjaga keamanan, setiap personel harus selalu siap melindungi masyarakat dengan kemampuan terbaik yang mereka miliki.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Polres Sidrap tidak main-main dalam meningkatkan profesionalisme anggotanya. Melalui latihan dan evaluasi yang ketat, diharapkan tercipta personel yang benar-benar siap mengemban tugas dengan baik, menjaga keamanan dan ketertiban dengan penuh tanggung jawab. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan di wilayah Sidrap,” pungkas Fantry.
Dengan semangat disiplin dan dedikasi tinggi, Polres Sidrap terus berupaya mencetak personel yang handal dan terpercaya. Latihan menembak ini adalah salah satu upaya nyata dalam mewujudkan polisi yang tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang kuat untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. (*)