JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap, 7 Agustus 2024 – Di bawah langit cerah Desa Sereang, Babinsa Koramil 1420-03/Maritengngae, Serda Muh. Asri, bersama warga dan anak-anak sekolah, berbondong-bondong menuju lapangan bola di Dusun 3 Pakenya. Mereka bukan datang untuk berolahraga, melainkan untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan lapangan. Semangat gotong royong yang menyala ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap kebersihan dan kenyamanan sarana olahraga desa.
Kerja Bakti, Harmoni Desa
Dengan sapu dan cangkul di tangan, Serda Muh. Asri memimpin warga dan anak-anak sekolah dalam membersihkan lapangan yang penuh rumput liar dan sampah. “Ini bukan sekadar membersihkan lapangan, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap sarana olahraga yang digunakan bersama,” ujarnya sambil mengawasi jalannya kegiatan. Baginya, kerja bakti ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya melestarikan budaya gotong royong demi kemajuan desa.
Semangat Kebersamaan Terpancar
Di sudut lapangan, terlihat Pak Budi, seorang warga setempat, sedang mengarahkan anak-anak sekolah dalam mengumpulkan sampah. “Melalui kerja bakti ini, kita mengajarkan anak-anak pentingnya kebersihan dan kerjasama,” kata Pak Budi. Semangat kebersamaan ini tidak hanya terlihat dari canda tawa yang menghiasi wajah anak-anak, tetapi juga dari kehangatan yang tercipta di antara warga dan aparat desa.
Babinsa, Sosok Penggerak
Sebagai Babinsa, Serda Muh. Asri mengemban tugas tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merangkul warga dalam berbagai kegiatan sosial. “Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Babinsa terhadap masyarakat dan lingkungannya,” katanya. Kehadiran Babinsa dalam setiap kerja bakti menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat desa.
Sinergi TNI dan Warga
Di tempat terpisah, Danramil 1420-03/Maritengngae, Kapten Arh Ridwan Baharuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Desa Sereang. “Sebagai aparat teritorial, Babinsa memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan desa binaannya,” ujarnya. Kerjasama antara TNI dan masyarakat ini diharapkan dapat terus terjalin erat, menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua.
Gotong Royong, Pilar Desa
Kerja bakti ini bukanlah yang pertama dan tentu bukan yang terakhir. Kegiatan rutin ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Desa Sereang, mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga kebersihan dan kebersamaan. “Gotong royong adalah pilar utama kemajuan desa kita,” kata Pak Sutrisno, salah satu tokoh masyarakat. Melalui kerja bakti, mereka belajar bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Harapan Masa Depan
Dengan berakhirnya kerja bakti, lapangan bola di Dusun 3 Pakenya kini tampak bersih dan siap digunakan kembali. Warga berharap, semangat gotong royong ini dapat terus dipertahankan dan diwariskan kepada generasi mendatang. “Kita ingin anak-anak kita tumbuh dengan memahami pentingnya kebersihan dan kerjasama,” kata Bu Ratna, seorang ibu rumah tangga yang turut serta dalam kegiatan ini.
Pembersihan Lapangan, Pembersihan Hati
Lebih dari sekadar membersihkan lapangan, kerja bakti ini membersihkan hati dan pikiran warga dari egoisme. Mereka belajar bahwa dengan bekerja bersama, semua rintangan dapat dihadapi dan semua tujuan dapat dicapai. Lapangan yang bersih menjadi simbol persatuan dan kekuatan warga Desa Sereang.
Dengan semangat gotong royong yang terus menyala, Desa Sereang akan selalu menjadi tempat yang bersih dan nyaman, tempat di mana setiap warganya merasa bangga dan saling mendukung. Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan kerjasama dan kepedulian, semua hal dapat dicapai, dan setiap hati dapat tersentuh. (*)