JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar, 7 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat efisiensi dan efektivitas operasional Kepolisian di Sulawesi Selatan, Mabes Polri menggelar kegiatan Supervisi dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Early Warning System (EWS) dan Daily Operational Reporting System (DORS). Acara ini diadakan di Ballroom Hotel Harper Makassar, dengan tujuan memperkenalkan serta mengoptimalkan penggunaan kedua aplikasi tersebut.
Kegiatan ini dipimpin oleh Karodalops Sops Polri Brigjen Pol Dr. H. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H., didampingi oleh Karoops Polda Sulsel Kombes Pol Bambang Widjanarko, S.I.K., M.Si., yang berperan sebagai Karendalopsda dalam Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025. Sebanyak 369 peserta dari Satker Polda Sulsel dan 10 Polres jajaran turut serta dalam kegiatan ini.
Aplikasi DORS dirancang untuk mengintegrasikan sistem pelaporan media, sehingga memudahkan anggota Polri dalam melaporkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dengan DORS, laporan situasi kamtibmas dapat dikumpulkan dan dievaluasi, menjadi pedoman bagi Kapolres setiap minggu. Aplikasi ini memungkinkan pelaporan yang cepat dan akurat, membantu pimpinan Polri mengambil keputusan berdasarkan data terkini.
Brigjen Pol Dr. H. Endi Sutendi menyatakan, “Pelatihan ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas Polri dalam menjalankan tugas sehari-hari. EWS dan DORS bukan hanya alat, tetapi jembatan untuk mencapai pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel.”
Sementara itu, Early Warning System (EWS) merupakan sistem pelaporan yang digunakan dalam pelaksanaan Operasi Khusus Kepolisian, baik di tingkat pusat maupun daerah. Aplikasi ini mempermudah pelaporan selama operasi-operasi besar seperti Operasi Mantap Praja, yang mirip dengan Operasi Mantap Brata. Dengan EWS, setiap anggota Polri dapat memberikan laporan real-time mengenai situasi di lapangan, memungkinkan koordinasi yang lebih baik dan respons yang lebih cepat.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Dalam waktu yang singkat, mereka diharapkan mampu memahami dan menguasai penggunaan kedua aplikasi tersebut. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh akan membantu Polri dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab selama Pilkada dengan lebih efisien.
Wakapolres Sidrap, KOMPOL Ahmad Rosma, S.H., menyambut baik pelatihan ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Mabes Polri. Pelatihan ini adalah kesempatan bagi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan DORS dan EWS, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat.”
Selain pelatihan teknis, acara ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan best practice di antara peserta. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif menambah wawasan dan pengetahuan baru, memperkuat sinergi antar anggota Polri di berbagai tingkatan.
Tim dari Mabes Polri berharap, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik. “Kami berharap, dengan EWS dan DORS, Polri dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat. Inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Brigjen Pol Dr. H. Endi Sutendi.
Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini, Polres jajaran Polda Sulsel diharapkan siap menghadapi dan melaksanakan Operasi Mantap Praja 2024 dengan sukses. Keberhasilan pelaksanaan operasi ini akan menjadi bukti nyata bahwa Polri terus berkomitmen untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. (*)