Example floating
Example floating
banner 970x200
Kodim 1420/Sidrap

Danramil Dua Pitue: Berbagi Sembako, Menyapa Warga dengan Kasih

403
×

Danramil Dua Pitue: Berbagi Sembako, Menyapa Warga dengan Kasih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi itu, Dusun Lokabatue, Desa Ajubissue, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, terasa berbeda. Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue, Letda Inf Murjalil, bersama Babinsa dan Ibu-ibu Persit KCK Ranting 6 cabang XLIV Kodim Sidrap, bergerak dari rumah ke rumah, menyapa dan memberikan bantuan sembako kepada warga binaan yang kurang mampu. Jumat (09/08/2024) itu menjadi hari istimewa bagi warga, karena bukan hanya bantuan yang datang, tetapi juga perhatian dan kehangatan dari para abdi negara.

Kegiatan *Jumat Berkah* ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sebuah manifestasi dari arahan dan petunjuk pimpinan, mulai dari Pangdam XIV/Hasanuddin hingga Danrem 141/TP. Di bawah terik matahari yang mulai menyapa pagi, Letda Inf Murjalil dengan senyum ramahnya mengetuk pintu-pintu rumah warga yang telah lama menantikan uluran tangan. Bagi Murjalil, kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian TNI terhadap masyarakat di bawah naungannya.

banner 300x600

“Kami datang bukan hanya membawa sembako, tetapi juga membawa harapan dan dukungan moral kepada warga yang membutuhkan,” ujar Letda Murjalil. Ia menegaskan bahwa bantuan ini tepat sasaran, diberikan langsung kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Setiap paket sembako yang diberikan, selain berisi kebutuhan pokok, juga membawa pesan bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat, terutama di saat-saat sulit.

Didampingi oleh Babinsa jajaran Koramil 05/Dua Pitue, Letda Murjalil memastikan bahwa bantuan yang mereka bawa tidak hanya sampai di tangan yang tepat, tetapi juga diserahkan dengan cara yang menghormati martabat para penerima. “Kami berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban kebutuhan sehari-hari mereka dan menjadi berkah,” tambahnya dengan penuh harap.

Di tempat lain, Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., turut memberikan komentarnya mengenai kegiatan sosial yang digelar oleh jajarannya. Baginya, aksi yang dilakukan oleh Letda Murjalil dan timnya adalah contoh nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kegiatan ini bukan hanya tentang sembako, tetapi tentang memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Kita ingin masyarakat tahu bahwa TNI selalu hadir, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam hal-hal yang lebih personal dan menyentuh,” jelasnya.

Dandim Letkol Inf Awaloeddin juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk terus dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, aksi sosial ini bukan hanya sekadar program, tetapi bagian dari upaya TNI untuk mempererat tali silaturahmi, memelihara rasa kebersamaan, dan memperkokoh kekeluargaan. “Dengan terus menjalankan kegiatan-kegiatan seperti ini, kita berharap dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan mewujudkan kedekatan yang lebih kuat antara TNI dan rakyat,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Letda Murjalil dan rombongannya kembali ke pos dengan hati yang penuh, meskipun lelah setelah perjalanan panjang di bawah terik matahari. Mereka tahu bahwa hari itu mereka telah melakukan sesuatu yang penting—bukan hanya bagi warga yang mereka bantu, tetapi juga bagi hubungan TNI dengan masyarakat secara keseluruhan. Letda Murjalil berharap agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.

Dengan demikian, hari itu tidak hanya menjadi hari Jumat yang penuh berkah bagi warga Dusun Lokabatue, tetapi juga bagi para anggota TNI yang telah menjalankan tugas mereka dengan penuh rasa kemanusiaan. Mereka telah menunjukkan bahwa di balik seragam militer yang mereka kenakan, ada hati yang selalu siap untuk membantu dan melindungi masyarakat.

Letda Murjalil bersama timnya menyadari bahwa tugas mereka bukan hanya menjaga perbatasan atau menangani ancaman, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat di sekitar mereka merasakan kehadiran TNI dalam setiap aspek kehidupan, terutama di saat-saat mereka membutuhkan uluran tangan. Seperti yang dikatakan oleh Dandim Letkol Awaloeddin, “TNI harus selalu dicintai masyarakat, dan untuk itu, kita harus selalu ada di hati mereka.” (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *