JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pasca bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu, fokus utama pemulihan berpaling pada infrastruktur pertanian, khususnya saluran irigasi. Data dari Koramil 1420-05/Dua Pitue Kodim 1420/Sidrap mencatat bahwa puluhan hektar lahan terendam banjir. Dalam menjawab tantangan ini, Personel Koramil 1420-05/Dua Pitue di bawah pimpinan langsung Ws. Danramil 05/Dua Pitue (Letda Inf. Murjalil) mengambil langkah berani.
Bekerja bersama Anggota Poktan Desa Salobukkang, mereka menjalankan karya bakti pembersihan saluran irigasi di Desa Salobukkang, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, pada hari Senin (27/05/2024). Tujuan utama kegiatan ini adalah memperlancar pengairan ke areal persawahan warga, dengan harapan dapat mendukung ketahanan pangan lokal.
Letda Inf. Murjhalil, selaku Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue, mengungkapkan esensi dari kegiatan tersebut, “Kami bersama anggota Poktan membersihkan area persawahan dari sampah dan sisa material saluran irigasi yang hanyut akibat banjir.” Menyadari urgensi pemulihan, ia menambahkan, “Upaya ini bertujuan membenahi saluran irigasi agar aliran air lancar, sehingga lahan petani yang terendam bisa segera dipulihkan untuk masa tanam kedua di wilayah kami.”
Kegiatan karya bakti ini menggarisbawahi semangat kolaborasi antara pemerintah, militer, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan alam. Kehadiran mereka memberikan harapan bagi petani yang terdampak, menunjukkan bahwa kepedulian dan kerjasama adalah pondasi utama dalam membangun kembali masa depan yang lebih kuat.
Sebuah langkah kecil, namun penuh makna, demi mengembalikan senyum dan kehidupan normal bagi mereka yang terkena dampak buruk bencana. Inilah cerita karya bakti yang menyentuh hati, mengingatkan kita akan kekuatan solidaritas dan tekad untuk bangkit dari keterpurukan. Semoga, melalui upaya seperti ini, kita semua dapat menyaksikan kehidupan yang lebih baik, bersemi di atas tanah yang subur dan penuh harapan. (*)