JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar program bersejarah dengan memberikan 300 Beasiswa Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) 2024 kepada lulusan setingkat SMA di Sulawesi Selatan. Hal ini menjadi puncak kebahagiaan bagi ribuan keluarga yang meraih harapan baru melalui pendidikan.
Di Lapangan Kantor Gubernur Sulsel, momen bersejarah ini disambut hangat oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di hadapan 2.000an orang yang memenuhi acara Pelepasan Bantuan Bencana Alam dan Alsintan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, pada hari Senin, 27 Mei 2024. Dalam pidatonya, Prof. Zudan menyampaikan terima kasih atas upaya besar pemerintah dalam memajukan pendidikan di daerah ini.
“Sekali lagi Bapak dan Ibu Bupati, jangan sampai kuota 300 ini tidak terpakai. Mudah-mudahan ini terpakai dengan baik,” harap Prof Zudan, mencerminkan harapan besar akan pemanfaatan penuh kesempatan ini oleh generasi muda Sulawesi Selatan.
Beasiswa ini menjadi titik fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat langsung dalam industri kelapa sawit. Menurut Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah, ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan SDM yang unggul di sektor perkelapasawitan Indonesia.
“Ini bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan SDM yang berkualitas di sektor perkelapasawitan Indonesia. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang dirancang untuk menghasilkan SDM unggul di bidang kelapa sawit,” ujar Andi Nur Alam Syah, menegaskan pentingnya peran lulusan program ini dalam memperkuat industri kelapa sawit secara berkelanjutan.
Program pendidikan ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan lulusan terbaik yang mampu mengangkat derajat industri kelapa sawit di Indonesia. Visi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, program ini bukan hanya sekadar beasiswa biasa, tetapi sebuah misi yang mempersembahkan harapan baru bagi masa depan industri kelapa sawit dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (*)