JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit Desa Bila Riase tampak menjadi saksi sebuah langkah baru di ladang milik PT. Berdikari United Livestock (PT. Buls), ketika Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran dan pihak terkait, melakukan penanaman perdana ubi kayu pada Senin pagi, 4 November 2024.
Langkah ini tak hanya menandai komitmen terhadap program Swasembada Pangan Nasional, tetapi juga membuka harapan baru bagi kemandirian pangan di Kabupaten Sidrap.
Tak sekadar kegiatan seremonial, inisiatif ini telah direncanakan dengan matang. Selama beberapa bulan terakhir, Polres Sidrap bekerja sama dengan PT. Buls mengelola lahan seluas 200 hektar, di mana 55 hektar di antaranya telah ditanami pada Juli 2024.
Hari ini, giliran 145 hektar lagi yang siap menyemai bibit-bibit kemandirian pangan, dipimpin langsung oleh AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H.
Kapolres tampak didampingi Direktur PT. Buls, Bapak Putra Wahyu, Wakapolres KOMPOL Ahmad Rosma, S.H. dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap, Ibu Suharya Angriani.
“Kami jajaran Polres Sidrap siap mendukung penuh program Swasembada Pangan yang menjadi salah satu prioritas Asta Cita Presiden,” tegas AKBP Fantry dengan suara penuh semangat.
Baginya, penanaman ubi kayu ini bukan sekadar upaya lokal, tetapi langkah awal dalam menggerakkan roda swasembada pangan yang bisa menjangkau berbagai wilayah.
Kapolres juga menekankan alasan memilih ubi kayu: tanaman ini memiliki ketahanan tinggi dan masa panen yang relatif cepat. Kombinasi ini dinilai strategis sebagai alternatif pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Penanaman ubi kayu ini adalah langkah awal yang akan terus kami kembangkan, demi menciptakan ketersediaan pangan yang lebih mandiri,” tambah Fantry, meyakinkan bahwa dukungan Polres Sidrap akan terus berlanjut dalam program berkelanjutan.
Lebih dari sekadar hasil panen, kegiatan ini membawa pesan gotong royong, menciptakan contoh nyata bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong sebagai aset yang bisa ditanami tanaman produktif.
Melalui sinergi antara kepolisian dan warga, Polres Sidrap berharap langkah ini menjadi inspirasi untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat Sidrap ke arah yang lebih baik.
Dengan dukungan program swasembada pangan, AKBP Fantry yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan kestabilan harga pangan tetap terjaga.
Ubi kayu yang ditanam hari ini adalah lambang dari sebuah komitmen besar, langkah kecil menuju kemandirian pangan yang lebih luas, dan tekad kuat dari Polres Sidrap untuk terus mendampingi masyarakat dalam perjalanan menuju ketahanan pangan yang lebih kokoh. (*)