JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Malam di Hotel Gammara Makassar, Kamis (15/11/2024), bertransformasi menjadi arena kesungguhan. Di bawah naungan cahaya kota yang megah, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bersama Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., dan pejabat utama Polda Sulsel lainnya, hadir untuk memastikan satu hal: debat kampanye berjalan tanpa cela.
Dengan langkah penuh wibawa, Irjen Pol. Yudhiawan memimpin tinjauan langsung terhadap kesiapan personel.
“Kami ingin setiap pengamanan berjalan sempurna, setiap detail diperhatikan. Tidak boleh ada ruang bagi ketidakteraturan,” tegasnya.
Dalam sorot mata yang penuh keyakinan, ia menjelaskan bahwa penempatan personel telah dilakukan strategis, mulai dari dalam hingga sekitar lokasi debat, untuk mengantisipasi segala potensi gangguan.
Pengamanan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah persembahan dari pihak kepolisian untuk memastikan stabilitas keamanan selama acara berlangsung.
Seperti seorang dirigen yang mengatur simfoni, Irjen Pol. Yudhiawan memastikan semua elemen bekerja selaras demi menciptakan harmoni keamanan.
Menambahkan kehangatan dalam harmoni itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., membeberkan langkah sinergi yang telah dilakukan.
“Kami telah merajut koordinasi erat dengan panitia pelaksana dan tim sukses dari setiap pasangan calon. Upaya ini untuk memastikan semua pihak memahami aturan yang berlaku dan berperan aktif menjaga suasana tetap kondusif,” ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, pengamanan juga diperluas hingga ke area sekitar lokasi debat. Kombes Pol Didik menegaskan, “Ini bukan hanya tentang pengamanan fisik, tetapi juga menciptakan rasa aman yang dirasakan oleh semua pihak. Kami berharap semua elemen yang terlibat mendukung upaya ini dengan penuh kesadaran.”
Debat calon Bupati Bulukumba ini bukan sekadar ajang adu visi, tetapi juga cerminan kematangan demokrasi di Sulawesi Selatan.
Dalam panggung megah ini, setiap langkah pengamanan menjadi simbol dedikasi dan pengabdian Polda Sulsel dalam menjaga ketertiban.
Keseriusan itu terlihat dalam setiap arahan, setiap strategi, dan setiap personel yang berjaga. Tidak ada yang dibiarkan luput dari pantauan, tidak ada ruang yang dibiarkan tanpa perlindungan.
Dalam setiap sudut Hotel Gammara, terasa kehadiran kuat pengamanan yang memberikan kenyamanan bagi semua pihak.
“Semangat gotong royong dalam menjaga keamanan ini adalah cerminan tanggung jawab kita bersama,” tambah Kombes Pol Didik, menyiratkan harapan besar akan terciptanya suasana demokrasi yang tertib dan damai.
Malam itu, di balik gemerlap lampu kota Makassar, Polda Sulsel memperlihatkan wajah sejati pengabdian. Setiap pengamanan bukan hanya sebuah tugas, tetapi juga komitmen untuk menghadirkan rasa aman yang membekas di hati masyarakat.
Sebuah upaya yang memastikan demokrasi berjalan indah, tanpa gangguan, dan penuh harapan. (*)