JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit Sidrap pagi itu menyaksikan pertemuan penuh makna antara dua pilar penegak keadilan. Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., didampingi sejumlah pejabat utama Polres Sidrap, melangkah dengan penuh hormat memasuki ruang kerja Ketua Pengadilan Agama Sidrap, Andi Muhammad Yusuf, S.H., M.H., pada Senin (18/11/2024).
Silaturahmi ini bukan sekadar temu ramah, tetapi perwujudan semangat sinergi untuk menciptakan harmoni hukum di Kabupaten Sidrap.
Dalam suasana penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan, perbincangan antara dua figur ini menggambarkan komitmen yang kokoh dalam melayani masyarakat dengan adil dan bijaksana.
Kapolres Fantry, dengan nada tegas namun bersahabat, membuka dialog dengan menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga hukum.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara Polres dan Pengadilan Agama adalah kunci untuk menciptakan stabilitas hukum yang berkeadilan di Sidrap,” ungkapnya, seakan menyalakan semangat baru dalam perjuangan keadilan.
Pujian pun tak luput ia sampaikan kepada Pengadilan Agama Sidrap atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan hukum yang transparan, khususnya dalam menangani perkara perkawinan, perceraian, dan harta warisan.
“Kejujuran dan keadilan yang dihadirkan Pengadilan Agama adalah fondasi kuat dalam menjaga keharmonisan masyarakat,” tambah Kapolres dengan penuh penghargaan.
Ketua Pengadilan Agama, Andi Muhammad Yusuf, menyambut hangat kunjungan ini dengan senyum penuh keakraban. Dalam tanggapannya, ia menyoroti pentingnya hubungan yang solid antara lembaga penegak hukum.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan Kapolres. Sinergi seperti ini sangat diperlukan untuk mewujudkan sistem hukum yang efektif dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Andi, dengan nada penuh optimisme.
Diskusi pun berlanjut ke pembahasan program-program yang berorientasi pada peningkatan koordinasi. Isu-isu sosial dan agama yang kerap menjadi tantangan di Sidrap turut menjadi agenda utama.
Kedua pihak sepakat bahwa upaya kolektif adalah solusi untuk menghadapi kompleksitas permasalahan hukum di daerah ini.
“Dalam penanganan perkara hukum, khususnya yang bersentuhan dengan aspek sosial dan agama, pendekatan yang humanis dan kolaboratif adalah jalan terbaik. Kami siap mendukung langkah-langkah Polres Sidrap untuk menjaga stabilitas sosial,” ujar Ketua Pengadilan Agama, menegaskan komitmennya.
Pertemuan ini menjadi gambaran harmoni antara dua institusi penting dalam membangun keadilan di Sidrap.
Di tengah dinamika masyarakat, kehadiran Kapolres dan Ketua Pengadilan Agama sebagai mitra sejati memberikan harapan baru akan masa depan hukum yang lebih baik.
Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dari pertemuan ini, Sidrap tak hanya berbenah dalam aspek hukum, tetapi juga menyusun fondasi yang kokoh untuk menjaga keharmonisan di tengah keberagaman masyarakatnya.
Silaturahmi ini menjadi simbol kuat bahwa sinergi adalah jalan menuju keadilan yang bermartabat. (*)