Example floating
Example floating
banner 970x200
Sinergi TNI - Polri

Doa Lintas Agama: Harmoni TNI-Polri dan Masyarakat Bali

107
×

Doa Lintas Agama: Harmoni TNI-Polri dan Masyarakat Bali

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Bali – Langit Bali yang teduh seolah menyelimuti hati yang bersatu dalam doa.

Usai menyalurkan bantuan untuk para pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata.

banner 300x600

Di sana, ia bergabung dalam momen sakral doa lintas agama bersama TNI-Polri dan masyarakat Bali.

GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, menjadi saksi bisu dari pertemuan hati lintas keyakinan. Selasa (19/11/2024), ratusan peserta berkumpul dalam doa bersama yang dipimpin oleh para tokoh agama.

Hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menjadikan acara ini sebagai simbol kuatnya sinergi antar institusi demi Bali yang damai dan harmonis.

“Kita berkumpul di sini, bukan hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk merajut persatuan dalam keberagaman. Bali adalah miniatur kerukunan, dan semangat ini harus terus kita jaga,” ungkap Kapolri dalam sambutannya yang penuh makna.

Agenda ini digelar sebagai ikhtiar bersama dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali.

Doa lintas agama menjadi simbol kesatuan bangsa, mengingatkan bahwa perbedaan keyakinan tidak menghalangi langkah bersama menuju tujuan yang sama.

Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kapolda Bali Irjen Daniel Aditya Jaya, Astamaops Komjen Verdianto Bitticaca, hingga Kadiv Propam Irjen Abdul Karim.

Kehadiran para pemimpin ini menegaskan pentingnya momen ini sebagai upaya kolektif menjaga stabilitas dan keamanan.

Doa dipimpin oleh tokoh agama dari berbagai kepercayaan: I Nyoman Kenaka mewakili Hindu, K.H. Drs. Mahrusun H, M.Pd.I mewakili Islam, Oscar Naib Wanouw untuk Buddha, Adinata, S.E untuk Konghucu, Romo Eventius Dewantoro untuk Katolik, serta Bishop I Nyoman Agustinus, M.Th mewakili Kristen Protestan. Kehadiran mereka menjadi cermin indahnya harmoni dalam keberagaman.

Tidak hanya doa, ceramah kebangsaan turut mewarnai acara ini. Dr. Drs. Abu Siri, S.Ag., M.Pd.I dari Kemenag Provinsi Bali, dan Prof. Dr. I Nyoman Budiana, S.H., M.Si dari Universitas Pendidikan Nasional, memberikan wawasan yang memperkuat semangat kebangsaan.

Sebanyak 740 peserta hadir, mulai dari Forkopimda Provinsi Bali, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga personel TNI-Polri.

Kehadiran mereka bukan sekadar jumlah, tetapi simbol dari kekuatan persatuan dalam menjaga kedamaian di tengah berbagai tantangan.

Dalam suasana penuh khidmat, doa-doa yang terlantun melintasi sekat keyakinan, merangkai harapan bersama untuk Bali yang damai, Indonesia yang harmonis, dan Pilkada 2024 yang sukses.

Doa lintas agama di Bali menjadi pengingat akan kekuatan bangsa yang terletak pada keberagamannya.

Langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk hadir dan terlibat langsung menunjukkan betapa pentingnya persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Di bawah atap GOR Yudomo, Bali kembali mengukir sejarah, mengirimkan pesan damai ke seluruh penjuru nusantara: di tengah perbedaan, kita tetap satu. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *