JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit pagi Sidrap tampak mendung, namun semangat para peserta Apel Pergeseran Pasukan (SERPAS) yang digelar di halaman Mapolres Sidrap, Jalan Bau Massepe, tak sedikit pun surut. Senin (25/11/2024)
Di tengah barisan pasukan yang berdiri tegak, hadir sosok Komandan Kodim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., membawa aura ketenangan sekaligus komitmen yang kuat.
Apel ini menjadi saksi kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada serentak 2024, ajang yang tak hanya memilih pemimpin tetapi juga menguji kekompakan aparat keamanan.
Dengan komando tegas dan penuh wibawa, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taheroong, S.H., S.I.K., M.H., memberikan arahan yang sarat pesan mendalam kepada jajaran yang hadir.
Dalam sambutannya, Kapolres Fantry menekankan pentingnya netralitas dan koordinasi yang solid antara Polri, TNI, dan instansi terkait.
“Pilkada serentak ini berbeda karena dilaksanakan secara nasional. Tugas kita adalah menjaga stabilitas agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih dengan rasa aman,” ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa pengamanan 486 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Sidrap bukan tugas ringan. Dengan melibatkan 262 personel, kesiapan fisik, mental, dan logistik menjadi faktor krusial.
“Jaga kesehatan, kekompakan, dan selalu berdoa agar tugas mulia ini berjalan lancar,” tambahnya dengan nada penuh semangat.
Distribusi Logistik dan Keamanan Maksimal
Tak hanya soal kesiapan personel, perhatian khusus juga diberikan pada distribusi logistik Pilkada, seperti kotak suara dan perlengkapan lainnya, yang telah dimulai sejak 24 November.
Kapolres Fantry mengingatkan bahwa setiap tahapan Pilkada adalah bagian penting dari suksesnya pesta demokrasi.
“Gangguan sekecil apa pun terhadap logistik bisa berdampak besar. Pastikan semuanya tiba di TPS dalam kondisi aman dan tepat waktu,” tegasnya.
Komandan Kodim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, turut memberikan pesan yang membakar semangat para peserta apel.
“Pengamanan Pilkada bukan hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga menjaga kehormatan sebagai pelindung rakyat. Sinergi yang kita bangun hari ini adalah wujud nyata bahwa TNI-Polri dan masyarakat bersatu demi demokrasi yang damai,” ungkapnya.
Apel SERPAS pagi itu bukan sekadar rutinitas. Ia menjadi simbol harmoni di tengah dinamika demokrasi.
Kehadiran para tokoh penting, mulai dari Wakapolres Kompol Ahmad Rosma, S.H., hingga Ketua KPU dan Bawaslu Sidrap, menunjukkan bahwa keberhasilan Pilkada adalah tanggung jawab bersama.
Dengan semangat gotong royong, setiap individu yang hadir berkomitmen untuk menjaga Sidrap tetap kondusif selama proses pemungutan suara hingga penghitungan selesai.
Hari itu, halaman Mapolres Sidrap tak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga menjadi saksi lahirnya semangat persatuan yang berkilau di bawah langit Pilkada.
Saat peserta apel bubar, yang tersisa bukan hanya barisan yang rapi, tetapi juga pesan kuat bahwa keamanan dan ketertiban adalah harga mati.
Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin; ia adalah ajang untuk menunjukkan bahwa Sidrap adalah tanah demokrasi yang damai. (*)