JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit Sidrap menyaksikan langkah tegas dan berirama dari para penjaga demokrasi, Selasa (26/11/2024).
Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin S.I.P., dan Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taheroong S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung patroli gabungan dalam rangka cooling system Pilkada 2024.
Seperti simfoni yang harmonis, kolaborasi TNI-Polri ini menjadi perisai kokoh demi menjaga keutuhan demokrasi.
Patroli dimulai dari halaman Mapolres Sidrap di Jl. Bau Massepe, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae. Barisan kendaraan, bagaikan arus sungai yang mengalir, menempuh rute strategis melalui Kantor Kecamatan Maritengngae dan Polsek Maritengngae.
Rombongan yang terdiri dari berbagai unsur—Kajari Sidrap Sutikno S.H., M.H., Kabag Ops Polres Sidrap Kompol M. Nasri, S.Sos., Komisioner Bawaslu Hasmawti Salam, Dan Unit Inteldim 1420/Sidrap Letda Kav Muhammad Nasir, serta para PJU Polres Sidrap—mewujudkan sinergi lintas instansi yang solid.
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Awaloeddin memberikan pesan penuh makna.
“Demokrasi bukan sekadar proses politik, tetapi juga cerminan persatuan dan tanggung jawab bersama. Melalui cooling system ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sidrap dapat menjalani Pilkada dengan damai, tanpa rasa khawatir,” ujarnya tegas, menggambarkan pentingnya menjaga ketenangan dan harmoni di tengah persaingan.
Sementara itu, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taheroong, S.H., S.I.K., M.H. menguatkan komitmen bersama tersebut. Ia menekankan bahwa keamanan adalah pilar utama demokrasi.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan logistik, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat melalui kerja sama dengan ulama, kyai, tokoh agama, dan semua elemen masyarakat. Sinergi ini adalah kunci untuk memastikan Pilkada berjalan lancar hingga selesai,” katanya dengan nada penuh keyakinan.
Patroli gabungan ini tidak hanya sebatas formalitas. Setiap langkah dan keputusan yang diambil adalah bukti nyata dedikasi untuk menciptakan suasana kondusif menjelang pesta demokrasi.
Keamanan logistik Pilkada yang telah tersebar di berbagai kecamatan dan desa juga menjadi prioritas, memastikan setiap suara rakyat sampai tanpa cacat.
Dengan filosofi lokal sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi sebagai panduan, Letkol Awaloeddin dan AKBP Fantry mengajak masyarakat Sidrap untuk tetap bersatu.
“Pilkada bukanlah ajang perpecahan, melainkan kesempatan untuk membangun masa depan bersama. Persatuan adalah kunci bagi kemajuan Sidrap,” pesan mereka serempak, menggugah semangat persaudaraan.
Patroli ini usai dengan tertib, memberikan rasa aman kepada masyarakat. Di bawah bendera TNI-Polri, Sidrap bersiap menyambut Pilkada serentak 2024 dengan keyakinan bahwa harmoni dan integritas akan tetap terjaga. (*)