Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Ratusan Polisi di Empang Panaikang, Ada Apa?

232
×

Ratusan Polisi di Empang Panaikang, Ada Apa?

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Di bawah rintik hujan yang menghiasi Makassar, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) kembali menunjukkan langkah nyatanya dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

Kamis (12/12/2024), upaya mulia ini diwujudkan lewat penaburan benih ikan nila dan ikan mas di Empang Panaikang, tambak yang dikelola dua kelompok tani setempat.

banner 300x600

Kepala Direktorat Polairud Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. Pitoyo Agung Yuwono, memimpin langsung kegiatan tersebut.

Ia menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk kontribusi Polri dalam mendayagunakan potensi alam lokal untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

“Penaburan benih ini bukan sekadar program biasa, tetapi harapan yang ditebar untuk masa depan. Kami ingin masyarakat tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka melalui budidaya perikanan yang berkelanjutan,” ungkap Kombes Pol Pitoyo dengan penuh keyakinan.

Sebanyak 10 ribu benih ikan ditebar di tambak seluas 10 hektar, menghadirkan optimisme baru bagi para petani tambak.

Program ini tak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga menjadi langkah pemberdayaan masyarakat yang melibatkan berbagai pihak.

Dalam menjalankan program ini, Polda Sulsel menggandeng Dinas Perikanan Provinsi Sulsel, membangun sinergi yang kokoh untuk memastikan keberhasilan.

Bahkan, 150 personel pilihan Dit Polairud dikerahkan untuk mendampingi dan membimbing para petani tambak dalam mengelola budidaya ikan secara efisien dan berkelanjutan.

Pendekatan ini menegaskan bahwa upaya menciptakan ketahanan pangan tidak bisa berjalan sendiri.

Sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi perikanan yang ada.

“Kami ingin menjadi jembatan antara potensi alam yang melimpah dan masyarakat yang membutuhkan dukungan. Ini bukan hanya tugas, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk kesejahteraan rakyat Sulsel,” lanjut Kombes Pol Pitoyo.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Para petani tambak menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Polda Sulsel. Salah seorang pengurus kelompok tani menyebut langkah ini sebagai “berkah yang nyata.”

“Kami merasa sangat terbantu. Dengan dukungan seperti ini, kami optimis bisa meningkatkan hasil tambak kami dan mencukupi kebutuhan keluarga,” ujar salah satu petani dengan senyum harapan.

Masyarakat sekitar pun memuji langkah ini sebagai contoh nyata komitmen kepolisian dalam mendukung kehidupan mereka.

“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli pada keberlangsungan hidup masyarakat. Ini luar biasa,” ungkap seorang warga yang hadir dalam acara tersebut.

Program ini adalah salah satu dari sekian banyak terobosan yang dilakukan Polda Sulsel untuk mendukung Ketahanan Pangan Nasional.

Penaburan benih ikan di Empang Panaikang bukan hanya tentang ikan yang ditebar, tetapi tentang harapan yang tumbuh dan ekonomi yang bergerak.

Dengan pendampingan dan dukungan yang terus berlanjut, tambak ini diharapkan menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat.

Lebih dari itu, program ini menjadi teladan bagaimana ketahanan pangan dapat diwujudkan melalui langkah-langkah nyata yang membawa perubahan mendalam di hati setiap individu.

Di atas lahan tambak yang penuh harapan, masa depan Sulawesi Selatan kini mulai ditulis ulang—lebih cerah, lebih sejahtera, dan penuh semangat kebersamaan. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *