JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Desa Maddenra, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, pada Selasa (28/1/2025), menjadi saksi nyata kolaborasi apik antara TNI, Polri, mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, dan masyarakat setempat.
Dipimpin oleh Serka Basri dari Koramil 1420-06/Panca Rijang, kegiatan karya bakti digelar dengan satu tujuan: membersihkan lingkungan demi mencegah banjir.
Karya bakti ini rutin dilakukan setiap pekan, menjadi bagian dari program pembinaan teritorial Koramil 1420-06/Panca Rijang.
Kegiatan ini tidak hanya soal membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI, masyarakat, dan mahasiswa.
Kondisi ini, jika dibiarkan, dapat menyebabkan banjir yang merugikan warga setempat, terutama pada musim hujan.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, masyarakat, dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Melalui kegiatan karya bakti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Sampah dan rumput liar yang menumpuk di saluran air tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga menjadi penyebab utama banjir. Dengan bergotong royong, kami bisa mengatasi masalah ini bersama-sama,” ujar Serka Basri, Babinsa Desa Maddenra, di sela-sela kegiatan.
Bagi mahasiswa KKN, momen ini menjadi pengalaman berharga. Salah satu peserta, Ishak Badwi, mengungkapkan kebanggaannya bisa turut berkontribusi.
“Kegiatan ini mengajarkan kami arti kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Senang rasanya bisa bekerja sama dengan TNI dan masyarakat,” ujar Ishak dengan penuh semangat.
Kehadiran Polri dari Subsektor Kulo dan staf Desa Maddenra juga menambah kekuatan gotong royong ini. Bersama-sama, mereka berharap kebiasaan baik ini terus dilanjutkan, menjadikan Desa Maddenra lebih bersih, sehat, dan jauh dari ancaman banjir.
Serka Basri menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran pada semua pihak bahwa lingkungan bersih membawa banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kenyamanan hidup sehari-hari.”
Kolaborasi lintas elemen ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan mampu menciptakan perubahan positif. Maddenra hari itu tidak hanya membersihkan saluran air, tetapi juga menyemai harapan akan masa depan yang lebih cerah dan bebas dari banjir.
Sebuah langkah kecil, tetapi dampaknya terasa besar. Dari Maddenra, cerita gotong royong ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik. (*)
Sumber: Sukriadi/Pen Kodim 1420