JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Jakarta yang pagi itu diselimuti cuaca cerah menjadi saksi sejarah baru dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
H. Syaharuddin Alrif, S.IP., M.M., dan Nurkanaah, S.H., M.Si., melangkah penuh haru memasuki Istana Negara, menandai babak baru kepemimpinan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap). Kamis (20/2/2025)
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni biasa. Bersama 961 kepala daerah lainnya, mereka menjadi bagian dari momen bersejarah—pelantikan serentak pertama yang dilakukan dalam skala nasional.
Langkah mereka dari Monas menuju Istana, diiringi alunan lagu Indonesia Raya, menjadi simbol kesiapan untuk mengemban amanah besar dari rakyat.
Presiden Prabowo Subianto, dengan tatapan penuh wibawa, memimpin prosesi sakral itu. Suasana hening saat sumpah jabatan diucapkan serempak, menggema di ruangan penuh harapan.
Setelahnya, enam perwakilan kepala daerah dari berbagai latar belakang agama maju ke depan, menandatangani berita acara pelantikan, simbol kebhinekaan dalam satu cita.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa tugas kepala daerah bukanlah sekadar jabatan, tetapi sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan ketulusan dan dedikasi.
“Saudara-saudara sekarang memiliki tanggung jawab besar. Jalankan amanah ini dengan penuh dedikasi dan integritas,” ucapnya, disambut tepuk tangan penuh semangat.
Di antara para pemimpin daerah yang baru saja dikukuhkan, Syaharuddin Alrif tampak penuh rasa syukur.
Dalam setiap kata yang diucapkannya, terpancar tekad kuat untuk membawa perubahan bagi Bumi Nene Mallomo.
Masyarakat Sidrap tak tinggal diam. Kabar pelantikan ini langsung menyebar luas di media sosial, dihiasi ucapan selamat dan doa terbaik untuk kepemimpinan baru ini.
Di berbagai sudut Sidrap, rasa bangga dan harapan membuncah—sebuah optimisme bahwa masa depan daerah mereka berada di tangan pemimpin yang tepat.
Kini, tugas besar menanti Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah. Tantangan membangun Sidrap yang lebih maju dan sejahtera ada di depan mata.
Namun, dengan dukungan masyarakat, mereka siap melangkah dengan gagah. Karena bagi mereka, memimpin bukan sekadar menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga menghadirkan kesejahteraan bagi setiap warga yang telah mempercayakan masa depannya kepada mereka. (*)