JURNALPOLRI.MY ID, Sidrap – Langit masih sedikit berawan saat para personel Koramil 1420-06/Panca Rijang mulai turun ke jalan, bergabung dengan warga setempat.
Jumat (21/02/2025) pagi itu, semangat gotong royong terasa membara di Kelurahan Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap.
Bukan tanpa alasan, mereka sedang berjuang membersihkan saluran air yang penuh dengan sampah dan lumpur agar tak lagi menjadi biang genangan saat hujan mengguyur.
“Kalau dibiarkan, sampah yang menumpuk ini bisa bikin air tersumbat. Akibatnya? Ya, banjir! Makanya, kita bersihkan bareng-bareng,” ujar Batituud Pelda Muhammad Nur yang turut serta dalam kerja bakti tersebut.
Dengan alat seadanya—cangkul, sekop, dan sapu lidi—mereka bergotong royong mengangkat lumpur yang mengendap di dasar selokan. Keringat bercucuran, namun tak ada keluhan.
Justru, canda tawa sesekali pecah di antara mereka, menghidupkan suasana kerja bakti yang penuh kebersamaan.
Warga yang ikut kerja bakti terlihat semangat dan kompak. Bagi mereka, menjaga kebersihan lingkungan bukan cuma tugas pemerintah atau TNI, tapi tanggung jawab bersama. Mereka bahu-membahu membersihkan saluran air yang mulai tersumbat.
“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Nggak bisa cuma nungguin orang lain, harus turun langsung biar lingkungan kita bersih dan nyaman,” ujar seorang warga dengan senyum lebar serta tangannya masih belepotan lumpur.
Tak hanya membersihkan, aksi ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Banyak dari mereka yang baru menyadari bahwa sampah yang mereka buang sembarangan bisa berbalik menjadi masalah besar di kemudian hari.
“Kita mau lingkungan bersih, ya harus ada aksi nyata. Jangan cuma mengeluh kalau kebanjiran, tapi nggak mau ikut menjaga kebersihan,” tambah Pelda Muhammad Nur dengan nada tegas namun penuh semangat.
Hasil kerja bakti ini langsung terasa. Aliran air yang sebelumnya tersumbat, kini mengalir lebih lancar.
Jalanan yang tadinya becek akibat genangan, perlahan mulai kering. Warga pun bernafas lega, setidaknya ancaman banjir bisa diminimalisir.
Pelda Muhammad Nur berharap, kegiatan semacam ini tak hanya berhenti di sini. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, baik dengan aksi rutin maupun membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kita kuat kalau kompak. Semoga ini jadi awal yang baik buat lingkungan kita,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong, Koramil 1420-06/Panca Rijang bersama warga membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang bisa membawa perubahan besar. (*)