Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Pasar Bebas Sampah? Babinsa Koramil 1420-05/Dua Pitue Buktikan Bisa!

95
×

Pasar Bebas Sampah? Babinsa Koramil 1420-05/Dua Pitue Buktikan Bisa!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Jumat pagi itu, 28 Februari 2025, Pasar Sentral Tanru Tedong di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, tampak lebih ramai dari biasanya. Bukan hanya oleh aktivitas jual beli, tetapi juga oleh puluhan warga yang bersatu dalam aksi bersih-bersih.

Mereka dipimpin oleh Babinsa Koramil 1420-05/Dua Pitue, yang turun langsung bersama masyarakat demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih dan nyaman.

banner 300x600

Letda Inf. Murjalil, Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue, terlihat bersemangat di tengah kegiatan itu.

Dengan sapu di tangan dan keringat yang mengalir di dahinya, ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk kepedulian bersama.

“Saya ingin masyarakat dan para generasi muda tumbuh rasa cinta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mengedukasi agar kita lebih peka lagi dalam menjaga kebersihan pasar karena pasar merupakan tempat berkumpulnya warga,” ujarnya.

Para peserta aksi yang terdiri dari staf Kecamatan Dua Pitue, staf Kelurahan Tanru Tedong, Kepala KUA Dua Pitue beserta staf, anggota Karang Taruna Kelurahan Tanru Tedong, dan masyarakat sekitar, tampak antusias menyapu, mengangkut sampah, dan merapikan area pasar.

Tak hanya membersihkan, mereka juga berbincang mengenai pentingnya membangun kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Namun, di balik semangat gotong royong ini, sebagian pedagang menyampaikan harapan agar kebersihan pasar tetap terjaga secara konsisten.

“Kegiatan ini bagus, tapi kami berharap ada solusi jangka panjang. Mungkin bisa ada lebih banyak tempat sampah atau petugas yang rutin membersihkan,” ujar seorang pedagang sayur yang sudah berjualan di pasar ini selama lebih dari lima tahun.

Menanggapi hal itu, Letda Inf. Murjalil menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi akan menjadi program berkelanjutan yang melibatkan masyarakat.

“Aksi ini tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi akan terus dilakukan bersama warga. Harapannya, kita semua sadar akan pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.

Selain meningkatkan kebersihan, kegiatan ini juga dinilai dapat mendukung perekonomian setempat.

Murjalil meyakini bahwa pasar yang bersih akan lebih menarik bagi pembeli, sehingga aktivitas ekonomi pun akan semakin meningkat.

“Jika pasar bersih, warga yang beraktivitas di dalamnya juga akan sehat, dan itu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, aksi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata.

Ke depannya, diharapkan kebiasaan menjaga kebersihan tidak hanya terjadi saat ada kegiatan gotong royong, tetapi menjadi bagian dari keseharian setiap warga yang beraktivitas di pasar. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *