JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Malam di Kecamatan Dua Pitue, Sidrap, tampak lebih tenang saat gema azan Isya berkumandang.
Di sudut-sudut jalan, deretan kendaraan mulai terparkir di halaman masjid, sementara jamaah berbondong-bondong memasuki rumah ibadah untuk melaksanakan Shalat Tarawih.
Namun, ada yang berbeda malam itu—kehadiran aparat kepolisian dari Polsek Dua Pitue yang berjaga di sekitar masjid, memastikan ibadah berlangsung aman dan khusyuk.
Kapolsek Dua Pitue, IPTU Amiruddin, menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan.
“Kami menerjunkan personel untuk berpatroli di titik-titik rawan dan melakukan pengamanan langsung di masjid-masjid guna mencegah potensi gangguan kamtibmas,” ungkap IPTU Amiruddin di sela-sela kegiatan pada Kamis (06/03/2025).
Tak hanya menjaga area sekitar masjid, personel kepolisian juga menyisir pemukiman warga yang ditinggal sementara untuk melaksanakan tarawih.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan, seperti pencurian kendaraan dan aksi kriminal lainnya yang sering meningkat saat rumah-rumah dalam keadaan kosong.
Sejumlah warga pun mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat.
Salah seorang jamaah, Rahman (47), mengaku lebih tenang dalam menjalankan ibadah karena mengetahui ada aparat yang berjaga.
“Kami merasa lebih nyaman dan khusyuk saat shalat. Dulu, sering ada kekhawatiran soal keamanan kendaraan atau rumah yang ditinggal, tapi sekarang polisi selalu siaga,” ujar Rahman.
Patroli ini juga menjadi ajang silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat. Tak jarang, petugas menyempatkan diri berbincang dengan warga, memberikan imbauan agar tetap waspada dan saling menjaga keamanan lingkungan.
Bagi Polsek Dua Pitue, pengamanan selama Ramadhan bukan hanya tugas rutin, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Dengan hadirnya polisi di tengah-tengah warga, suasana Ramadhan di Kecamatan Dua Pitue diharapkan tetap kondusif, aman, dan penuh kedamaian.
Karena pada akhirnya, keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga milik bersama dan dengan kebersamaan, ketenangan Ramadhan dapat dirasakan oleh semua. (*)