JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dipenuhi perwakilan daerah se-Sulsel dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kamis (6/3/2025).
Acara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ini menjadi ajang strategis membahas langkah konkret pengendalian inflasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Duduk di antara para kepala daerah dan pejabat Forkopimda Sulsel, Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, membawa komitmen kuat dari daerahnya.
Ia tak sekadar hadir, tetapi juga memastikan Sidrap siap menghadapi tantangan stabilitas harga di bulan penuh berkah.
Di hadapan peserta forum, Nurkanaah mengungkapkan langkah konkret yang telah diambil Sidrap untuk menekan potensi kenaikan harga.
Salah satunya melalui Ramadan Fair, sebuah inisiatif yang tak hanya menghadirkan suasana Ramadan yang semarak, tetapi juga menjadi penyeimbang ekonomi masyarakat.
“Saat ini, lima kecamatan di Sidrap tengah menggelar Ramadan Fair. Kami berharap ini bisa menjadi salah satu cara menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pun menekankan pentingnya sinergi antara daerah dalam menjaga pasokan dan distribusi barang.
Menurutnya, lonjakan permintaan yang tak diimbangi dengan ketersediaan yang cukup bisa menjadi pemicu utama inflasi musiman.
“Kita ingin memastikan bahan pokok tetap tersedia dan terjangkau bagi masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi, tetapi juga kerja sama dari seluruh daerah,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada strategi jangka pendek, Sidrap juga menyiapkan langkah panjang dalam mendukung ketahanan pangan.
Nurkanaah memaparkan bahwa panen raya padi yang baru-baru ini digelar bersama Dirjen Kementerian Pertanian menjadi bukti keseriusan Sidrap dalam menjaga kestabilan stok pangan.
“Pulang dari Magelang, kami langsung panen perdana jagung. Ini bagian dari upaya kita dalam mengoptimalkan pengwilayahan komoditas di Sidrap,” tambahnya.
Kehadiran jajaran Pemkab Sidrap dalam HLM TPID Sulsel kali ini semakin menegaskan bahwa daerah tersebut tak ingin tinggal diam dalam menghadapi ancaman inflasi.
Bersama dengan Pj. Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, serta Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris, dan Kabag Ekonomi, Rimba, Sidrap berkomitmen menjadi bagian dari solusi.
Saat Ramadan semakin dekat, harapan besar bertumpu pada langkah-langkah konkret yang diambil setiap daerah.
Dengan strategi yang tepat, harga bahan pokok tetap terkendali, daya beli masyarakat terjaga, dan stabilitas ekonomi dapat terus berlanjut.
Bagi Sidrap, Ramadan Fair bukan hanya festival biasa—ini adalah salah satu kunci menjaga keseimbangan ekonomi di tengah dinamika inflasi. (*)