JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Langit senja di Makassar perlahan meredup, membawa suasana Ramadan yang semakin khusyuk.
Kamis (13/3/2025), di Rumah Jabatan Kapolda Sulsel, suasana terasa begitu hangat dan penuh makna.
Para pejabat kepolisian, insan media, dan anak-anak yatim berkumpul dalam satu momen istimewa—Buka Puasa Bersama Polri dan Media.
Sebuah agenda yang bukan hanya tentang berbagi hidangan, tetapi juga merajut kebersamaan dan memperkuat sinergi.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., tampak hadir bersama Kapolda Sulsel, pejabat utama Polda, serta para Kapolres jajaran.
Mereka mengikuti kegiatan ini secara daring yang dipimpin langsung oleh Wakapolri, Komjen Pol. Dr. Achmad Dofiri, didampingi pejabat utama Mabes Polri dan Ketua Dewan Pers Indonesia, Dr. Ninik Rahayu.
Dalam acara ini, suasana Ramadan semakin terasa dengan hadirnya Ustaz Das’ad Latif, dai kondang yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang lugas dan penuh hikmah.
Dengan semangat yang membakar, ia mengingatkan pentingnya kebersamaan, kejujuran, dan sinergi antara Polri dan media sebagai pilar informasi masyarakat.
“Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang memperkuat silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan menjaga kepercayaan. Polri dan media memiliki peran besar dalam menjaga harmoni di masyarakat,” ujar Ustaz Das’ad, suaranya menggema dalam ruangan yang penuh khidmat.
Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari program Divisi Humas Polri dalam rangka memperkuat kolaborasi dengan media.
Lebih dari sekadar pertemuan formal, kegiatan ini menjadi ruang bagi kepolisian dan insan pers untuk lebih dekat, berdiskusi, dan membangun keterbukaan informasi publik.
Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan media adalah kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi yang objektif dan edukatif kepada masyarakat. Sinergi yang baik antara Polri dan media akan mendukung keterbukaan informasi dan membangun kepercayaan publik,” ungkapnya.
Acara ini juga menjadi wadah bagi Polri untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar penegak hukum, tetapi juga bagian dari masyarakat yang peduli.
Sebagai bentuk kepedulian, Polri memberikan santunan kepada anak-anak yatim, memastikan bahwa Ramadan ini membawa kebahagiaan bagi semua.
Tak sekadar seremoni tahunan, kegiatan ini adalah bagian dari visi besar Polri untuk semakin dekat dengan rakyat, mendukung keterbukaan informasi, dan menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis.
Dengan suasana penuh kehangatan, suara adzan Maghrib berkumandang, menandakan waktu berbuka puasa.
Hidangan tersaji, tangan-tangan bersalaman, tawa kecil terdengar—sebuah momen yang sederhana namun sarat makna.
Lebih dari sekadar berbagi makanan, Buka Puasa Bersama Polri dan Media adalah langkah nyata menuju Polri yang lebih humanis, lebih transparan, dan lebih dekat dengan masyarakat.
Di bulan penuh berkah ini, Polri menegaskan bahwa tugas mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kebersamaan.
Sebuah langkah kecil, namun berdampak besar bagi masa depan Indonesia yang lebih maju dan transparan. (*)