JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di antara keramaian Pasar Sentral Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, seorang pria berseragam loreng tampak sigap mencatat harga sembako.
Bukan sekadar belanja, ia adalah Koptu Parondongan, Babinsa Koramil 1420-01/Panca Lautang, yang tengah menjalankan tugasnya memastikan harga bahan pokok tetap stabil bagi masyarakat.
Sabtu (22/3/2025) pagi itu, matahari baru meninggi saat Koptu Parondongan berkeliling pasar. Dengan ramah, ia menyapa pedagang, bertanya harga, dan mencatat setiap perubahan harga bahan pokok.
Kehadirannya bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk menjaga daya beli warga tetap terjangkau.
Koptu Parondongan tidak hanya mengandalkan laporan, ia lebih memilih turun langsung dan melihat sendiri kondisi pasar.
Dari lapak beras hingga pedagang cabai, ia mendokumentasikan setiap harga dengan teliti.
“Harga-harga masih dalam batas normal. Kami terus pantau agar tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat,” ujar Koptu Parondongan sambil mengecek harga beras yang masih berada di kisaran Rp 12.000 hingga Rp 17.000 per kilogram.
Dari hasil pemantauannya, sejumlah harga bahan pokok memang masih dalam kategori stabil.
- Beras: Beras biasa Rp 12.000/kg, beras kepala Rp 14.000/kg, beras premium Rp 17.000/kg, beras ketan hitam Rp 27.000/liter, beras ketan putih Rp 15.000/liter.
- Unggas: Ayam potong Rp 50.000/ekor, ayam ras/broiler Rp 55.000/ekor, ayam kampung Rp 80.000/ekor.
- Ikan: Ikan bandeng Rp 10.000/ekor, ikan cakalang Rp 21.000/ekor, ikan layang Rp 8.000/ekor, ikan teri kering Rp 20.000/liter.
- Telur: Telur ayam ras Rp 50.000/rak, telur ayam kampung Rp 55.000/rak, telur bebek mentah Rp 55.000/rak, telur bebek asin Rp 60.000/rak.
- Daging: Daging sapi Rp 130.000/kg.
- Sayuran dan Bumbu: Bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 45.000/kg, tomat Rp 20.000/kg, cabai rawit Rp 30.000/kg, cabai merah besar Rp 30.000/kg.
- Bahan Pokok Lainnya: Gula pasir Rp 17.000/liter, gula merah Rp 23.000/kg, kedelai Rp 12.000/kg, kacang tanah Rp 30.000/kg, kacang hijau Rp 17.000/kg, tempe Rp 5.000/biji, sayur Rp 5.000/ikat, terigu Rp 11.000/kg.
- Minyak Goreng: Minyak goreng Bimoli Rp 21.000/liter, minyak goreng Kita Rp 15.000/liter, minyak goreng Sania Rp 27.000/liter, minyak goreng Sedap Rp 27.000/liter.
Pemantauan rutin Babinsa mendapat apresiasi dari para pedagang. Hasnah (47), pedagang sembako, merasa tenang dengan adanya pengawasan dari aparat.
“Bagus kalau ada pemantauan seperti ini. Jadi kalau ada kenaikan harga yang tidak wajar, bisa langsung ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Hasan (38), pelanggan setia pasar Bilokka, menilai kehadiran Babinsa sebagai bentuk kepedulian terhadap warga.
“Kalau harga terus stabil begini, belanja jadi tenang. Kami harap Babinsa terus turun memantau,” katanya dengan nada puas.
Koptu Parondongan menegaskan bahwa pemantauan harga akan terus dilakukan secara berkala guna mencegah lonjakan yang tidak terkendali.
“Kami akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan pedagang untuk menjaga harga tetap stabil. Ini bagian dari upaya menjaga kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dengan kehadiran Babinsa di pasar, masyarakat tidak hanya merasa lebih aman, tetapi juga mendapat kepastian bahwa harga kebutuhan pokok tetap terkendali.
Pasar Sentral Bilokka pun terus menjadi tempat belanja yang ramah bagi warga Sidrap. (*)