Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Jelang Lebaran, Babinsa Tellu Limpoe Pantau Pasar: Harga Stabil, Stok Aman!

159
×

Jelang Lebaran, Babinsa Tellu Limpoe Pantau Pasar: Harga Stabil, Stok Aman!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap — Menjelang Hari Raya Idul Fitri, denyut Pasar Sentral Amparita di Kelurahan Toddang Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe, semakin terasa.

Pedagang sibuk menata dagangan, sementara pembeli mulai ramai berburu kebutuhan pokok.

banner 300x600

Di tengah kesibukan itu, hadir sosok berseragam hijau, Sertu Anwar, Babinsa Koramil 1420-02/Tellu Limpoe, yang turun langsung memantau stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Minggu (23/03/2025).

Dengan langkah mantap, Sertu Anwar menyapa para pedagang, mengecek harga, dan memastikan stok bahan pangan cukup menjelang puncak perayaan Lebaran.

Kehadirannya bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata memastikan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran lonjakan harga.

“Harga-harga masih relatif stabil, stok juga aman. Alhamdulillah, ini kabar baik untuk masyarakat,” ungkapnya dengan nada optimis.

Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok masih dalam batas wajar. Beras premium dibanderol Rp 17.000 per kilogram, daging sapi Rp 130.000 per kilogram, sementara minyak goreng tersedia mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 27.000 per liter, tergantung merek.

Untuk kebutuhan dapur lainnya, telur ayam ras dijual seharga Rp 50.000 per rak, sementara telur bebek asin sedikit lebih mahal, mencapai Rp 60.000 per rak. Harga bawang merah dan bawang putih juga terpantau stabil di angka Rp 30.000 dan Rp 45.000 per kilogram.

Para pedagang pun membenarkan kondisi ini. “Alhamdulillah, sejauh ini stok aman dan harga nggak melonjak tinggi,” ujar salah satu pedagang sembako, sambil melayani pelanggan.

Tak hanya memastikan ketersediaan bahan pokok, Sertu Anwar juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat dari pihak terkait agar tidak ada oknum yang bermain harga.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah daerah perlu terus melakukan pemantauan untuk mencegah spekulasi pasar yang bisa merugikan masyarakat.

“Kami di lapangan akan terus memantau. Jika ada lonjakan harga yang tidak wajar, langkah antisipatif harus segera diambil,” tegasnya.

Kehadiran Babinsa di pasar memberikan rasa aman bagi masyarakat. Para ibu-ibu yang berbelanja pun mengaku lebih tenang mengetahui bahwa harga bahan pokok tetap terkendali.

Dengan pemantauan yang terus dilakukan, diharapkan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini bisa berjalan lancar tanpa kendala harga yang melambung.

Di tengah semangat ibadah, ada jaminan bahwa kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang bersahabat.

“Yang penting stok ada dan harga wajar, biar kita bisa fokus ibadah dan menyambut Lebaran dengan suka cita,” ujar seorang pembeli dengan senyum lega.

Di tengah riuhnya pasar, kehadiran seorang Babinsa bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga penjamin ketenangan bagi masyarakat.

Dan di balik seragam hijaunya, ada dedikasi besar untuk memastikan setiap keluarga bisa merayakan Lebaran tanpa kekhawatiran. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *