JURNALPOLRI.MY.ID, Gowa – Setelah suasana lebaran yang penuh maaf dan kehangatan, SMP Negeri 1 Tompobulu kembali menggeliat. Rabu pagi itu, 9 April 2025, Pukul 13.00 WITA, senyum murid dan sapaan hangat guru menghiasi lorong-lorong sekolah.
Ada semangat baru yang terpancar di mata mereka, semangat untuk belajar lebih giat dan mengajar dengan lebih ikhlas.
Kepala UPT SMPN 1 Tompobulu, Suklifli, S.Pd., M.Pd., tampak antusias ketika berbicara tentang program tatap muka khusus di kelas pelayanan.
Ia menyampaikan bahwa dirinya akan terjun langsung menyapa para siswa dan memotivasi mereka agar semakin bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
“Saya ingin para murid merasakan kegembiraan ketika belajar. Bukan hanya karena materi yang mereka terima, tapi juga karena mereka merasa dihargai dan diperhatikan,” ujar Suklifli penuh semangat.
Menurutnya, suasana belajar yang positif tidak akan tercipta tanpa kerja sama yang erat antara guru dan murid. Ia menegaskan bahwa keberhasilan seorang siswa juga merupakan cerminan dari kedisiplinan dan keikhlasan guru dalam membimbing.
“Kalau gurunya rajin mengajar dan muridnya semangat belajar, maka kesuksesan itu tinggal menunggu waktu. Ini selaras dengan harapan Bupati dan Wakil Bupati Gowa, agar mutu pendidikan terus meningkat,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada pembelajaran, SMPN 1 Tompobulu juga memanfaatkan momen pasca-Idul Fitri untuk mempererat hubungan emosional antara guru dan siswa.
Tradisi saling memaafkan dihidupkan kembali di lingkungan sekolah sebagai bentuk refleksi dan pembaruan niat.
“Setelah lebaran, kami semua—guru dan murid—saling meminta maaf. Kalau selama ini ada salah kata atau perbuatan, kami luruskan hati untuk memulai kembali dengan niat yang lebih baik,” tutur Suklifli dengan nada haru.
Ia menegaskan bahwa kini tidak ada lagi waktu untuk bersantai. Libur telah usai, dan saatnya seluruh elemen sekolah kembali fokus pada tujuan besar: meningkatkan kualitas pendidikan.
“Disiplin itu mutlak. Bukan hanya untuk siswa, tapi juga untuk guru. Kita harus sama-sama konsisten dalam meningkatkan mutu belajar-mengajar di sekolah ini,” tegasnya.
Dengan suasana yang lebih hangat dan penuh semangat, SMPN 1 Tompobulu menatap masa depan dengan optimisme.
Bukan hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur. (*)















