Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Misi Mulia ke Gaza, 25 Nakes TNI Jalani Pembekalan Kemanusiaan di Sentul

171
×

Misi Mulia ke Gaza, 25 Nakes TNI Jalani Pembekalan Kemanusiaan di Sentul

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Bogor – Suasana Gedung Auditorium PMPP TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (11/4/2025) pagi terasa berbeda.

Sebanyak 25 personel tenaga kesehatan TNI dari tiga matra TNI—darat, laut, dan udara—terlihat bersiap dengan semangat penuh misi.

banner 300x600

Mereka bukan hendak ke medan tempur, tetapi ke wilayah yang tengah dilanda krisis kemanusiaan: Gaza, Palestina.

Dalam misi gelombang ketiga ini, TNI kembali menunjukkan taring kemanusiaannya. Sebuah langkah nyata dari Indonesia yang tak sekadar menyuarakan solidaritas, tapi juga mengirimkan pasukan medis untuk membantu para korban konflik Israel dan Hamas yang hingga kini masih belum mereda.

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., M.H.I., menyambut langsung para tenaga kesehatan tersebut dalam pembukaan kegiatan pembekalan yang akan berlangsung selama tiga hari, 11 hingga 13 April 2025.

“Kalian semua harus bangga. Ini bukan kesempatan biasa. Tidak semua personel TNI mendapat kepercayaan untuk menjalankan misi seperti ini,” ucapnya di hadapan para peserta. “Berbuatlah yang terbaik. Ikuti pembekalan ini dengan sungguh-sungguh, jaga kesehatan, dan tetap semangat.”

Tim yang terdiri dari 25 personel, termasuk tiga Wanita TNI (Wan TNI), ini akan bergabung dengan tenaga medis dari Uni Emirat Arab (UEA) dan bertugas selama tiga hingga empat bulan di Gaza.

Keberangkatan mereka bukan tanpa persiapan. Selama tiga hari ke depan, mereka akan digembleng dengan sejumlah materi penting yang sesuai dengan medan penugasan.

Mulai dari pembekalan budaya dan latar belakang konflik Palestina, kesadaran budaya lokal, perlindungan diri (force protection), teknik evakuasi medis (casevac/medevac), hingga antropologi dan sosiologi masyarakat Gaza. Tak ketinggalan, bahasa Arab juga menjadi salah satu bekal wajib yang akan mereka pelajari.

“Pemahaman terhadap budaya lokal itu penting. Karena di tengah situasi darurat, empati dan adaptasi menjadi kunci keberhasilan misi,” ujar salah satu perwira pemateri dari PMPP TNI.

Krisis kemanusiaan di Gaza sendiri terus bereskalasi, dengan ribuan korban jiwa dan infrastruktur kesehatan yang lumpuh akibat konflik berkepanjangan.

Indonesia sebagai negara yang vokal mendukung kemerdekaan Palestina dan aktif dalam diplomasi kemanusiaan, tidak tinggal diam.

Selain bantuan logistik dan diplomatik, pengiriman tenaga kesehatan ini menjadi bentuk konkret kepedulian Indonesia terhadap penderitaan warga Gaza.

Kehadiran TNI di sana bukan hanya sebagai penyelamat, tetapi juga sebagai simbol solidaritas dan kemanusiaan.

Dalam pembekalan ini, hadir pula para pejabat distribusi PMPP TNI, perwakilan Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, dan jajaran angkatan, yang turut memberikan motivasi kepada peserta.

Mereka menekankan pentingnya menjaga kehormatan seragam di tengah tugas berat yang menanti.

Dengan semangat kemanusiaan dan profesionalitas yang tinggi, para tenaga kesehatan ini akan membawa misi lebih dari sekadar medis. Mereka membawa harapan, kepedulian, dan nama baik Indonesia di tengah konflik yang terus menyisakan luka.

Seiring langit Sentul yang mulai meredup sore itu, semangat para prajurit TNI justru makin membara.

Mereka sadar, jalan yang dipilih bukanlah jalan mudah, tapi justru di sanalah mereka menunjukkan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas negara. (Pen PMPP TNI)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *