Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Blusukan Babinsa ke Pasar Amparita: Harga Stabil, Stok Aman!

183
×

Blusukan Babinsa ke Pasar Amparita: Harga Stabil, Stok Aman!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah hiruk-pikuk pasar tradisional Amparita, Minggu pagi (13/4/2025), sosok berseragam loreng tampak menyusuri deretan pedagang.

Dialah Sertu Wai Purwanto, Babinsa Kelurahan Massepe dari Koramil 1420-02/Tellu Limpoe, yang pagi itu tengah menjalankan misi penting: memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

banner 300x600

Jelang pertengahan April yang kerap jadi masa sensitif soal harga pangan, langkah cepat Sertu Wai tak sekadar formalitas.

Dengan catatan di tangan, ia berbincang langsung dengan pedagang dan pembeli. Suasana pasar terlihat normal, ramai seperti biasa. Tidak ada antrean panik, tidak ada keluhan melonjaknya harga secara signifikan.

“Hari ini kami turun langsung untuk cek langsung kondisi lapangan. Alhamdulillah, stok cukup dan harga relatif stabil,” ujar Sertu Wai kepada wartawan.

Hasil pantauannya, mayoritas komoditas masih berada dalam kisaran harga wajar. Berikut daftar harga sembako yang berhasil dihimpun dari lokasi:

Beras Premium: Rp 14.000/kg

Beras Ketan Hitam: Rp 23.000/liter

Ayam Potong: Rp 60.000/ekor

Ikan Bandeng: Rp 10.000/ekor

Udang: Rp 40.000/kg

Telur Ayam Ras: Rp 50.000/rak

Daging Sapi: Rp 130.000/kg

Cabe Rawit Merah: Rp 50.000/kg

Gula Pasir: Rp 16.000/liter

Minyak Goreng Curah: Rp 15.000/liter

Bawang Merah: Rp 30.000/kg

Tomat: Rp 5.000/kg

Tahu & Tempe: Rp 10.000–15.000/kg

Sertu Wai menegaskan, kegiatan ini bukan hanya soal mengecek harga, tapi juga bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan kelangkaan barang atau gejolak pasar yang bisa merugikan warga.

“Kalau ada tren kenaikan atau penurunan drastis, kami bisa cepat lapor ke atasan dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Jangan sampai warga dirugikan karena telat antisipasi,” jelasnya.

Kehadiran Babinsa ini disambut positif para pedagang. Mereka merasa diperhatikan, bukan hanya saat situasi darurat, tapi juga dalam rutinitas ekonomi sehari-hari.

“Bagus ini, Pak Tentara datang-datang cek harga. Jadi kalau ada masalah, cepat direspon,” ujar Anto, pedagang sembako di sudut pasar.

Pantauan lapangan juga menunjukkan distribusi logistik berjalan lancar. Tidak ada laporan penimbunan, dan para pembeli bisa mendapatkan kebutuhan pokok tanpa kendala.

Dengan langkah-langkah seperti ini, stabilitas ekonomi lokal di Sidrap perlahan tapi pasti dijaga dari bawah. Dan Babinsa seperti Sertu Wai jadi garda terdepan dalam pengawasan itu. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *