JURNALPOLRI.MY.ID, Jeneponto – Suasana duka menyelimuti halaman rumah almarhum H. Sikki di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Selasa malam (15/4/2025).
Ratusan warga tumpah ruah mengikuti acara taksiah yang penuh haru. Di antara para pelayat, tampak hadir Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, S.H.
Acara digelar mulai pukul 20.00 WITA, dan menjadi momen untuk mengenang sosok almarhum yang dikenal sebagai tokoh masyarakat yang santun, religius, dan dekat dengan warga.
Di sela kesibukannya sebagai orang nomor dua di Jeneponto, Islam Iskandar menyempatkan diri datang langsung ke rumah duka.
Kehadirannya bukan sekadar formalitas, tapi wujud empati dan penghormatan kepada almarhum yang semasa hidup dikenal sangat aktif dalam kegiatan keagamaan.
“Beliau adalah sosok yang patut diteladani. Almarhum H. Sikki tidak pernah shalat di rumah. Lima waktu, beliau selalu ke masjid. Bahkan, beliau juga salah satu pengurus masjid besar di Kecamatan Rumbia,” ucap Islam Iskandar dalam sambutannya.
Tak hanya soal ibadah, Wakil Bupati juga menyoroti hubungan sosial almarhum dengan masyarakat sekitar.
Menurutnya, H. Sikki adalah pribadi yang selalu menjaga hubungan baik dengan sesama, dan tak pernah segan membantu warga yang membutuhkan.
“Hubungan beliau dengan sesama luar biasa. Dan yang paling penting, beliau punya kedekatan luar biasa dengan Allah SWT. Sosok seperti ini yang layak kita jadikan panutan,” lanjut Islam.
Dalam suasana taksiah itu, sebuah ceramah juga disampaikan oleh ustaz yang hadir, memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan, khususnya istri dan anak-anak almarhum.
Wakil Bupati berharap, nasihat-nasihat dalam ceramah tersebut tak hanya menjadi penguat bagi keluarga H. Sikki, tapi juga menjadi pengingat bagi seluruh warga yang hadir.
“Semoga almarhum ditempatkan di surga Allah SWT. Dan semoga ceramah malam ini bisa memberi manfaat bagi kita semua, terutama masyarakat Rumbia,” pungkas Islam Iskandar.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Tangis haru keluarga dan doa-doa dari para pelayat menjadi saksi betapa H. Sikki meninggalkan jejak kebaikan yang dalam di hati banyak orang. (*)