Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Langkah Pasti Babinsa Jaga Stabilitas Harga

154
×

Langkah Pasti Babinsa Jaga Stabilitas Harga

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Rabu pagi, 23 April 2025, di Pasar Lawawoi, Desa Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, terasa berbeda. Deretan kios dan lapak yang biasa sibuk dengan tawar-menawar, pagi itu tampak lebih tertib dan penuh semangat.

Di tengah riuhnya aktivitas, hadir sosok berseragam loreng: Babinsa Koramil 1420-04/Watang Pulu, Serda Irfan Idrus.

banner 300x600

Ia bukan datang untuk belanja, melainkan memantau langsung pergerakan harga bahan pokok.

Misinya jelas: memastikan harga kebutuhan dasar tetap stabil, dan pasokan barang tetap aman bagi masyarakat.

Serda Irfan bergerak dari satu kios ke kios lainnya. Dengan mencatat dan berdialog dengan pedagang, ia menyusun data penting yang menunjukkan bahwa harga masih berada di level aman.

“Alhamdulillah, pantauan hari ini menunjukkan kondisi pasar yang kondusif dan harga yang stabil. Ini tentu kabar baik bagi masyarakat,” ujarnya saat usai dialog dengan pedagang.

Hasil pantauan menunjukkan, harga kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan yang berarti. Beberapa komoditas strategis tercatat sebagai berikut:

Beras: Biasa Rp12.000/kg, Medium Rp13.000/kg, Premium Rp14.000/kg

Ketan: Ketan Putih Rp17.000/liter, Ketan Hitam Rp30.000/liter

Daging & Ikan: Ayam Potong & Kampung Rp65.000/ekor, Ikan Bandeng Rp25.000/kg, Cakalang Rp35.000/kg

Telur: Ayam Ras Rp50.000/rak, Kampung & Bebek Rp65.000/rak, Bebek Asin Rp90.000/rak

Sayur & Bumbu: Tomat Rp5.000/kg, Cabe Rawit Merah Rp60.000/kg, Bawang Putih Rp40.000/kg

Bahan Pokok Lain: Minyak Goreng Bimoli Rp21.000/liter, Gula Pasir Rp16.000/liter, Terigu Rp12.000/kg

Bukan hal baru jika Babinsa turun langsung ke pasar. Namun, kehadiran Serda Irfan pagi itu terasa begitu menyatu. Ia tak hanya mencatat angka, tapi juga menyerap aspirasi dan keluhan pedagang.

“Senang kalau ada tentara datang begini. Jadi kita merasa diperhatikan, apalagi kalau ada keluhan harga, bisa cepat tersampaikan,” ungkap seorang pedagang sayur, Ibu sanawiyah (48).

Kegiatan pemantauan seperti ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari misi TNI dalam mendukung stabilitas ekonomi masyarakat bawah.

Dengan informasi akurat di lapangan, pemerintah dan stakeholder bisa bergerak cepat jika sewaktu-waktu terjadi gejolak harga.

Kondisi pasar yang tertib dan terpantau ini menjadi indikator penting bahwa roda ekonomi lokal berjalan baik. Terlebih menjelang momen Ramadan atau hari besar lainnya, kehadiran aparat seperti Babinsa memberi rasa tenang.

Kegiatan yang berlangsung aman dan lancar ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk pembeli yang merasa terbantu dengan stabilnya harga.

Suasana pasar tetap hidup, tapi tanpa tekanan harga yang membuat panik.

Dengan langkah sederhana seperti ini, TNI membuktikan bahwa mereka bukan hanya hadir saat bencana atau konflik.

Mereka ada juga di tengah pasar, di antara tumpukan sayur dan beras, menjaga satu hal penting yang kerap luput dari sorotan: kestabilan dapur rakyat. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *