Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

24 Kg Sabu Nyaris Banjiri Palu, Polisi Gagalkan!

172
×

24 Kg Sabu Nyaris Banjiri Palu, Polisi Gagalkan!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Palu, JURNALPOLRI.MY.ID – Upaya penyelundupan 24 kilogram sabu ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, berhasil digagalkan jajaran Ditresnarkoba Polda Sulteng.

Tiga orang pelaku berinisial MZ, AM, dan RO ditangkap dalam operasi terpisah. Diduga kuat, narkoba tersebut dikendalikan dari luar negeri dan akan diedarkan dalam jumlah besar di ibu kota provinsi.

banner 300x600

Pengungkapan kasus ini bermula pada Selasa (8/4/2025), saat tim Direktorat Reserse Narkoba mengendus gerak-gerik mencurigakan di Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi.

Dalam penyergapan itu, pelaku pertama, MZ, diamankan dengan barang bukti sabu seberat 4 kilogram.

Tak berhenti di situ, polisi melakukan pengembangan. Hasil pemeriksaan MZ mengarah pada dua nama lain yang terlibat dalam jaringan besar ini.

“Dari hasil interogasi MZ, kami berhasil menangkap AM dan RO pada Senin (21/4/2025) dini hari,” ungkap Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono dalam keterangan resmi.

Penangkapan AM dan RO menjadi pukulan telak bagi jaringan ini. Pasalnya, polisi menyita tambahan 20 kilogram sabu dalam operasi lanjutan tersebut. Total sabu yang berhasil diamankan mencapai 24 kilogram.

“20 kilogram sabu ini berasal dari Malaysia, dan akan diedarkan di Kota Palu. Perintah datang dari seorang perempuan berinisial FT,” lanjut Kombes Djoko.

Direktur Reserse Narkoba Kombes Pribadi Sembiring menambahkan, pihaknya kini tengah memburu sosok yang diduga sebagai otak dari jaringan ini, yakni seorang pria berinisial AS, warga Kota Palu.

AS diduga kuat menjadi penghubung antara sindikat Malaysia dan pengedar lokal di Indonesia.

“AS ini yang kami duga menjadi pengendali jaringan lintas negara. Saat ini kami sedang memburunya,” kata Pribadi.

Selain sabu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya yang diduga berkaitan dengan aktivitas jaringan ini, seperti sebuah mobil, dua tas, karung, dan beberapa unit ponsel.

Hingga kini, penyidik masih terus mendalami peran masing-masing pelaku, termasuk jaringan penyebaran dan potensi pelaku lain yang terlibat.

“Ini bukan kasus kecil. Jumlah sabu yang berhasil disita sangat besar dan jelas akan merusak banyak generasi muda jika berhasil beredar,” tegas Djoko.

Polda Sulawesi Tengah memastikan akan terus membongkar jalur masuk narkoba dari luar negeri yang melibatkan wilayah Sulteng sebagai pintu edar.

Dalam waktu dekat, penyelidikan juga akan diperluas ke sejumlah provinsi lain yang diduga menjadi tujuan peredaran. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *