Makassar, JURNALPOLRI.MY.ID – Suasana hangat menyelimuti Perumahan Daya Festival, Makassar, Kamis (24/4/2025).
Di tengah deretan rumah warga, Tim Minggu Kasih Polda Sulsel hadir menyapa langsung masyarakat Parumpa Daya. Satu per satu kursi plastik terisi, dan perbincangan dimulai tanpa sekat.
Tak ada jarak antara seragam coklat dan warga. Semua membaur dalam satu semangat: membangun keamanan bersama.
Kegiatan ini bukan hal baru, namun setiap kehadiran Tim Minggu Kasih selalu membawa nuansa berbeda.
Dipimpin langsung oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Sulsel, KOMPOL Petra Centya Katotje Tumengkol, S.I.K., M.Si., dan didampingi AKP Selvy Junianti dari Subdit Satpam, tim datang bukan untuk memberi ceramah, melainkan membuka ruang dengar dan diskusi.
“Kami datang untuk mendengar. Kritik dan saran sangat kami butuhkan agar Polri bisa lebih baik. Jadi, silakan disampaikan semua keluhan yang ada,” ujar KOMPOL Petra membuka acara dengan senyum hangat.
Sontak, tangan-tangan mulai terangkat. Salah satunya Pak Jerry, warga setempat yang langsung memberikan apresiasi.
“Jujur saya lihat sekarang kinerja polisi makin baik. Tapi kami mohon perhatian, di pertigaan jalan masuk pasar itu sering macet. Kalau bisa ada petugas jaga di sana, biar tidak semrawut,” katanya disambut anggukan warga lain.
Pak Danial, warga lainnya, juga menyambung. Ia mengusulkan agar patroli polisi bisa lebih dalam masuk ke area pasar.
“Kadang kami was-was juga bu kalau belanja. Kalau polisi bisa rutin patroli ke pasar, pasti kita lebih tenang dan nyaman,” ujarnya.
Keluhan dan saran yang masuk ditampung langsung oleh tim. Tanpa formalitas berlebihan, semua masukan dicatat dan dijanjikan akan dibahas untuk ditindaklanjuti.
Di sisi lain, Tim Minggu Kasih juga terus mengingatkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan secara bersama.
“Menjaga keamanan bukan cuma tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua. Kalau kita saling jaga, lingkungan pasti aman,” kata KOMPOL Petra, tegas namun bersahabat.
Acara ditutup dengan foto bersama dan jabat tangan hangat antarwarga dan petugas. Tak ada formalitas kaku, hanya kebersamaan yang tulus dan senyum yang mengembang.
Melalui program Minggu Kasih ini, Polda Sulsel membuktikan bahwa kehadiran polisi bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga merawat hubungan sosial.
Di Parumpa, sore itu, suara warga didengar, dan kepercayaan pada Polri kembali diteguhkan—bukan lewat pidato panjang, tapi melalui dialog yang sederhana dan bermasyarakat.
Fachry_Binmas