Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Peltu Sahabuddin: Sungai Bukan Tempat Sampah!

265
×

Peltu Sahabuddin: Sungai Bukan Tempat Sampah!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Peltu Sahabuddin, Bati Tuud Koramil 1420-07/Baranti, memimpin langsung aksi bersih-bersih Sungai Rappang di Lingkungan I, Kelurahan Baranti, Sidrap, Minggu (18/5/2025). Lewat kegiatan karya bakti TNI, tumpukan sampah, ranting, dan semak liar disikat habis demi kelancaran aliran sungai. Aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang kian rawan tersumbat akibat limbah rumah tangga..

“Sungai perlu dijaga dan dirawat kebersihannya, agar tidak terjadi banjir pada saat musim penghujan akibat adanya penumpukan sampah,” ujar dia.

banner 300x600

Salah satu masalah penyebab bencana banjir adalah sampah. Kenapa demikian, nyatanya sampah yang masuk ke aliran sungai jumlahnya sangat banyak, sehingga menumpuk di beberapa titik di pinggir bantaran sungai yang menghambat aliran sungai, selain itu aliran sungai ini juga dibutuhkan bagi para petani untuk mengairi sawah, sehingga perlu adanya perawatan dan pembersihan secara rutin, lanjutnya

“Salah satu upaya kita untuk mencegah adanya banjir yaitu dengan melakukan normalisasi aliran sungai dari sampah dan material lain yang menghambat aliran air, agar kegiatan ini tepat sasaran dan efektif kami mengajak pihak Pemerintahan Kelurahan Baranti dan warga setempat untuk melakukan kerja bakti atau gotong royong agar cepat selesai,” jelasnya

Peltu Sahabuddin berharap kegiatan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk terus menerus merawat dan menjaga kelestarian lingkungan.

Bagi dia, kerja bakti bareng warga bukan cuma soal bersih-bersih, tapi bukti konkret kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Lewat aksi ini, ia menegaskan peran Babinsa sebagai ujung tombak teritorial yang hadir langsung di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga jadi bentuk nyata pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) yang jadi tugas utama TNI AD di wilayah.

“Keberadaan Koramil 1420-07/Baranti sebagai unsur pembina kewilayahan harus bisa menjadi solutor dalam mengatasi kesulitan rakyat, terutama memastikan keselamatan warganya dari bencana alam seperti banjir”, tutupnya.

Dengan semangat tanpa pamrih, Peltu Sahabuddin kembali membuktikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan sekadar simbol, tapi aksi nyata.

Ia tak ingin warga hanya mengandalkan saat darurat, tapi ikut membangun kesadaran sejak dini lewat gotong royong menjaga sungai tetap bersih.

Bagi Peltu Sahabuddin, mencegah bencana itu soal kepedulian bersama—dan hari ini, ia telah jadi teladan yang menyalakan semangat itu dari bantaran Sungai Rappang. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *