Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Siapa bilang polisi cuma jago soal keamanan? Sabtu pagi (17/5/2025), pemandangan tak biasa tampak di Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang. Sejumlah aparat kepolisian turun langsung ke saluran irigasi, bukan untuk patroli, tapi ikut kerja bakti massal bareng petani demi dukung Swasembada Pangan Nasional.
Diprakarsai Forkopimcam Kulo, aksi ini melibatkan polisi, TNI, pemerintah kecamatan, penyuluh pertanian, hingga warga desa. Mereka bahu-membahu membersihkan saluran irigasi yang mampet karena lumpur, sampah, dan rumput liar—biang kerok terganggunya distribusi air ke sawah. Polisi pun menuai apresiasi karena tak sekadar hadir, tapi ikut nyemplung dan kerja kotor bareng rakyat.
Kapolsek Panca Rijang AKP Abustam yang turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut didampingi Kapolsubsektor Kulo AIPDA Suardi menyampaikan bahwa keterlibatan kepolisian dalam kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah, khususnya swasembada pangan.
“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam kegiatan produktif yang menyentuh langsung kehidupan warga, seperti sektor pertanian ini,” ujarnya.
Apresiasi datang dari para petani yang merasa terbantu dan termotivasi dengan kehadiran aparat keamanan.
“Kami sangat senang polisi ikut turun langsung. Ini memberi semangat bagi kami dan menunjukkan kepedulian yang nyata terhadap nasib petani,” ungkap Rahman, seorang petani setempat.
Camat Kulo M. Fasrah Nur juga menyampaikan harapannya agar kerja bakti seperti ini bisa menjadi agenda rutin lintas sektor, guna memastikan kelancaran irigasi sebagai penunjang utama keberhasilan musim tanam.
Kerja bakti ini bukan sekadar bersih-bersih irigasi, tapi bukti nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Lewat aksi konkret di lapangan, polisi makin menunjukkan bahwa mereka bukan cuma penjaga hukum, tapi juga mitra petani dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan. (*)