Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Para prajurit TNI selaku Babinsa dari jajaran Kodim 1420/Sidrap kembali menunjukkan dedikasinya di tengah dinginnya udara subuh. Pada Selasa (24/6/2025), para prajurit menggelar Safari Subuh dan Komunikasi Sosial (Komsos) secara serentak di empat wilayah teritorial Koramil. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mempererat hubungan emosional dengan masyarakat, sekaligus menyerap aspirasi warga secara langsung dari lapangan.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan menyasar Koramil 1420-03/Maritengngae, 1420-05/Dua Pitue, 1420-06/Panca Rijang, dan 1420-07/Baranti.
Para prajurit hadir di masjid-masjid setempat untuk melaksanakan salat subuh berjamaah bersama warga, lalu melanjutkan dengan dialog santai yang membahas situasi sosial, keamanan lingkungan, dan harapan warga terhadap kehadiran TNI di tengah masyarakat.
Letkol Inf Awaloeddin, S.IP, Dandim 1420/Sidrap, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi bentuk nyata kedekatan TNI dengan rakyat.
“Melalui Safari Subuh ini, Babinsa hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tapi juga sebagai sahabat dan pendengar yang siap menampung suara masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami untuk selalu berada di tengah-tengah rakyat,” ungkapnya.
Usai salat, para Babinsa menyempatkan diri bercengkerama dengan tokoh agama, tokoh pemuda, hingga pedagang pasar subuh yang mulai beraktivitas. Banyak informasi penting berhasil dihimpun seputar keamanan lingkungan, persoalan sosial, hingga saran dan aspirasi dari masyarakat.
Warga menyambut hangat kehadiran Babinsa. Tidak sedikit yang mengaku merasa lebih aman dan dihargai karena aparat hadir bukan hanya saat ada masalah, tetapi juga dalam suasana ibadah dan kebersamaan.
Safari Subuh ini kembali menegaskan bahwa para prajurit TNI bukan hanya penjaga teritorial, tetapi juga pelayan masyarakat yang hadir dengan pendekatan hati.
Dari masjid-masjid sederhana hingga gang-gang kecil di pelosok, para prajurit TNI membaur tanpa sekat, menyapa hangat warga, mendengarkan keluh kesah, dan mempererat simpul kebersamaan.
Sinergi yang terjalin di waktu fajar itu menjadi simbol kuat bagaimana semangat membangun bangsa tak harus menunggu matahari tinggi—cukup dengan langkah dini para prajurit yang tulus, ketulusan yang mampu menyentuh akar kehidupan rakyat hingga ke lapisan paling bawah.
Sebuah pengabdian senyap, tapi terasa, yang menyatukan kekuatan TNI dan rakyat dalam harmoni yang membangun. (*)