Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Lawawoi Pelda Andi Akbar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi ekonomi warga. Pada Minggu pagi (6/7/2025), ia menyambangi Pasar Tradisional Untu yang terletak di Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.
Kedatangannya bukan sekadar silaturahmi, melainkan untuk melakukan komunikasi sosial (komsos) sekaligus mengecek langsung harga bahan pokok yang dijual para pedagang.
Pantauan harga ini menjadi bagian penting dari tugas Babinsa Lawawoi dalam menjaga stabilitas wilayah binaannya.
Dengan berinteraksi langsung bersama para pedagang, Pelda Andi Akbar bisa menyerap informasi terkini tentang fluktuasi harga, stok barang, serta keluhan yang dirasakan pelaku pasar.
Hal ini juga menjadi cara preventif dalam mendeteksi gejolak ekonomi sejak dini, terutama jelang musim panen dan naiknya kebutuhan rumah tangga.

Menurut Pelda Andi Akbar, kehadirannya di pasar bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari peran aktif Babinsa dalam mengayomi dan menjaga masyarakat.
Melalui pendekatan humanis dan dialog santai, ia membangun hubungan kepercayaan dengan warga agar informasi terkait kondisi pasar bisa lebih terbuka.
“Dengan trus menerus turun ke pasar tradisional, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli,” pungkasnya.
Langkah konsisten Babinsa Lawawoi ini menjadi potret nyata bagaimana TNI hadir tak hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga merawat denyut ekonomi rakyat kecil.
Di tengah dinamika harga dan tantangan ekonomi yang makin kompleks, kehadiran Babinsa Lawawoi Pelda Andi Akbar menjadi jembatan harapan bagi pedagang dan pembeli.
Dari lorong-lorong pasar tradisional hingga percakapan hangat dengan pedagang, Pelda Andi Akbar memperlihatkan bahwa kehadiran Babinsa bukan sekadar simbol seragam militer, melainkan bagian dari solusi yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan komsos yang terus dibangun dari hati ke hati, Babinsa Lawawoi berharap bisa menjaga keseimbangan harga, meredam keresahan warga, serta menciptakan pasar yang sehat, bersih, dan bersahabat bagi semua lapisan masyarakat.
Sebuah pendekatan humanis yang patut diteladani di tengah perubahan zaman. (*)















