Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Kelurahan Lancirang, Peltu Muh. Ridwan dari Koramil 05/Dua Pitue, kembali hadir di tengah denyut kehidupan masyarakat. Sabtu pagi, 12 Juli 2025, ia tampak menyusuri lorong-lorong Pasar Tradisional Lancirang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap. Tujuannya jelas: memantau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan utama warga.
Di tengah riuh aktivitas pasar, Babinsa Kelurahan Lancirang tak ragu berbaur dengan para pedagang dan pembeli.
Ia berdialog santai namun tajam, menanyakan kondisi harga sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, cabai, hingga gula pasir.
Langkah ini dilakukan untuk memperoleh informasi faktual sebagai dasar pelaporan dan antisipasi potensi gejolak di lapangan.
Hasil pantauan menunjukkan bahwa sebagian besar harga bahan pokok di Pasar Lancirang masih berada dalam kisaran normal dan terjangkau oleh masyarakat.
Meski demikian, terdapat sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas, namun masih dalam batas wajar akibat faktor distribusi dan cuaca.
Tak hanya sekadar memantau, Babinsa Kelurahan Lancirang juga aktif mengimbau para pedagang agar tidak menimbun barang dan tetap menjaga kestabilan harga.
Ia menyampaikan pesan secara persuasif, mengingatkan bahwa permainan harga dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat, apalagi menjelang musim tanam dan momen-momen rawan inflasi.
Babinsa Kelurahan Lancirang, Peltu Muh. Ridwan, juga membuka ruang dialog dua arah. Ia mendengar keluhan pedagang soal pasokan dan permintaan, lalu menyampaikan aspirasi tersebut ke tingkat atas sebagai bagian dari laporan teritorial.
Warga pun merespons hangat, merasa kehadiran TNI benar-benar menyentuh persoalan mendasar kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kestabilan harga kebutuhan pokok yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi rumah tangga.
Kehadiran Babinsa Kel. Lancirang di pasar bukan hanya membawa rasa aman, tapi juga menjadi jembatan solusi antara rakyat dan negara, menghadirkan peran aktif TNI dalam mendengar dan menyerap langsung aspirasi masyarakat.
Dengan langkah konkret seperti ini, Babinsa tak hanya menjaga wilayah dari sisi keamanan, tapi juga menjaga harapan hidup masyarakat agar tetap stabil, sejahtera, dan tak terputus dari perhatian negara. (*)