Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Babinsa Safari Subuh, Jaga Harmoni Lewat Doa

108
×

Babinsa Safari Subuh, Jaga Harmoni Lewat Doa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Ada pemandangan tak biasa di beberapa masjid di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (1/8/2025) dini hari. Para Babinsa Kodim 1420/Sidrap terlihat khusyuk menunaikan Salat Subuh berjemaah bersama warga. Namun, kehadiran mereka bukan semata untuk beribadah. Ada misi yang jauh lebih dalam: menjaga kedekatan dengan rakyat sekaligus memantau potensi kerawanan sosial sejak dini.

Kegiatan bertajuk Safari Salat Subuh dan Komunikasi Sosial (Komsos) ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Koramil jajaran Kodim 1420/Sidrap.

banner 300x600

Mulai dari Koramil 1420-03/Maritengngae, Koramil 1420-04/Watang Pulu, Koramil 1420-05/Dua Pitue, hingga Koramil 1420-07/Baranti, seluruh Babinsa turun langsung ke masjid-masjid di wilayah binaan masing-masing.

Kehadiran Babinsa ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata keterlibatan TNI dalam menjaga harmoni sosial.

Babinsa Kodim 1420/Sidrap ikut salat Subuh berjemaah bersama warga di masjid.
Babinsa khusyuk berjemaah bersama warga di masjid Sidrap.

Mereka bukan datang dengan atribut militer yang kaku, melainkan dengan senyum hangat dan telinga yang siap mendengar.

Selesai salat, para Babinsa berbaur dengan jemaah, menyerap informasi, mendengarkan keluh kesah warga, hingga mencatat potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.

Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial TNI AD.

“Safari Subuh ini bukan sekadar ibadah berjemaah, tetapi juga menjadi wadah komunikasi yang efektif antara Babinsa dan masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas wilayah,” jelas Dandim.

Warga pun menyambut hangat inisiatif ini. Mereka merasa lebih dekat dan terlindungi dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah aktivitas spiritual mereka.

Suasana kebersamaan terasa begitu kental, seolah menghapus sekat antara aparat dan masyarakat. Senyum, sapa, dan obrolan ringan selepas salat menambah keakraban yang tulus.

Ini menjadi bukti bahwa Babinsa tak hanya berjaga di pos komando, tapi hadir langsung sebagai penjaga damai dalam balutan ibadah.

Mereka tak datang untuk menggurui, melainkan untuk mendengar dan memahami denyut kehidupan masyarakat dari titik paling jujur—di rumah ibadah.

Melalui pendekatan spiritual ini, Babinsa kembali membuktikan bahwa kekuatan mereka bukan hanya pada seragam dan disiplin militer, tapi juga pada kepekaan hati, empati, serta kemauan untuk terus hadir bersama rakyat dalam setiap aspek kehidupan. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *