Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — Kehadiran Babinsa (Bintara Pembina Desa) di tengah masyarakat tak hanya soal keamanan, tapi juga soal gizi. Kali ini, Babinsa jajaran Kodim 1420/Sidrap tampil di garda terdepan mendampingi pendistribusian makan siang bergizi gratis untuk ribuan pelajar dan peserta non didik di Kabupaten Sidrap, Rabu (6/8/2025).
Program ini digagas oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari strategi pemenuhan gizi seimbang untuk generasi muda. Total 76 titik sekolah dan 10.808 siswa serta 186 peserta non didik menjadi penerima manfaat.
Dalam eksekusinya, BIntara Pembina Desa dari seluruh Koramil Kodim 1420/Sidrap turun langsung ke lapangan. Mereka tidak hanya membantu teknis pendistribusian, tetapi juga menjamin kegiatan berjalan aman dan tertib.
Semangat ini sejalan dengan misi TNI untuk selalu hadir mendukung masyarakat, termasuk dari sisi ketahanan pangan dan gizi.
“Babinsa akan terus berperan aktif dalam mendampingi pendistribusian makanan bergizi gratis dari pemerintah serta memastikan bahwa program makan bergizi gratis dapat diterima dengan baik oleh siswa dan siswi yang saat ini berlangsung di 76 titik sekolah dan 186 orang peserta non didik di wilayah Kabupaten Sidrap,” ungkap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., Dandim 1420/Sidrap.
Lebih dari sekadar distribusi makanan, kehadiran Babinsa mempertegas sinergi nyata antara TNI dan pemerintah dalam mendukung kesehatan generasi bangsa.
Program ini juga menjadi ruang mempererat ikatan antara masyarakat dan TNI yang selama ini tak hanya hadir dalam situasi darurat, tetapi juga di tengah program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga, seperti pendidikan dan pemenuhan gizi anak-anak.
Babinsa bukan hanya pengayom, tapi juga mitra aktif dalam setiap lini kehidupan warga — termasuk menjaga perut anak-anak bangsa tetap kenyang dan bergizi melalui aksi nyata di lapangan yang konsisten dan penuh ketulusan.
Dengan langkah ini, Babinsa kembali membuktikan, bahwa TNI selalu ada untuk rakyat, bukan hanya di medan tempur, tapi juga di meja makan sekolah sebagai penjaga harapan dan masa depan generasi penerus bangsa. (*)