Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Babinsa (Bintara PembinaDesa) Kodim 1420/Sidrap melaksanakan safari salat berjamaah di masjid-masjid wilayah binaan masing-masing, Minggu (10/8/2025). Kegiatan ini disambung dengan komunikasi sosial (komsos) bersama warga.
Safari salat ini menjadi momen berharga bagi Babinsa untuk mempererat silaturahmi, tidak hanya dengan tokoh agama, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Usai berjamaah, BIntara Pembina Desa menyampaikan imbauan penting: warga yang belum memasang bendera merah putih di depan rumah diminta segera melakukannya.
“Memasang bendera merah putih bukan sekadar tradisi, tapi juga simbol penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang kita nikmati saat ini,” ujar salah satu Babinsa dengan penuh semangat.
Menurutnya, kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan teritorial yang rutin dilakukan TNI di daerah, sekaligus langkah nyata untuk membangkitkan nasionalisme di tengah masyarakat.
Babinsa ingin memastikan seluruh warga tidak hanya merayakan kemerdekaan secara seremonial, tapi juga menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air dalam keseharian.
Respons masyarakat pun sangat positif. Banyak warga yang mengaku tersentuh dengan ajakan tersebut.
Selain mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan, safari salat berjamaah ini juga mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan antarwarga.
Seorang tokoh masyarakat di Sidrap menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bintara Pembina Desa.
Menurutnya, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat lewat kegiatan seperti ini sangat efektif dalam membangun kedekatan sekaligus menguatkan persatuan.
Kegiatan ini juga diisi dengan dialog ringan seputar keamanan lingkungan, gotong royong, hingga kesiapan warga dalam menyambut peringatan kemerdekaan.
Bintara Pembina Desa memanfaatkan momen ini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.
Dengan pendekatan yang humanis, Babinsa mampu menyentuh hati warga dan mengajak mereka terlibat aktif dalam memeriahkan HUT RI.
Tidak hanya soal memasang bendera, tapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong, menjaga kerukunan, dan menciptakan suasana aman di lingkungan masing-masing.
Diharapkan, dengan sinergi antara Babinsa, tokoh agama, dan masyarakat, perayaan kemerdekaan tahun ini dapat berlangsung meriah, aman, dan penuh makna.
Semangat merah putih pun terus berkibar, tidak hanya di depan rumah, tetapi juga di hati seluruh warga Sidrap. (*)