Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — Komitmen Polres Sidrap dalam memberantas penyalahgunaan narkoba tak hanya diwujudkan melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat pendekatan edukatif sejak dini.
Hal itu tergambar dalam kegiatan penyuluhan bahaya narkoba yang digelar oleh Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 66 Sidrap sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pada Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di Aula SRT 66 Sidrap.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WITA ini diikuti oleh 40 siswa baru yang tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian penyuluhan.
Acara tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Permohonan Pemateri Nomor: 021/SRT66SDR/X/2025 tertanggal 3 Oktober 2025, sebagai langkah nyata membangun karakter pelajar yang tangguh, berintegritas, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.I.K., M.H., melalui arahannya menegaskan bahwa edukasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar merupakan langkah strategis dalam menjaga masa depan bangsa.
Ia menilai, sekolah memiliki peran penting sebagai benteng pertama dalam membentuk generasi yang kuat menghadapi tantangan zaman.
“Pelajar adalah generasi emas bangsa. Mereka harus dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba agar tidak terjerumus dan mampu menjaga masa depan mereka sendiri,” tegas AKBP Fantry Taherong.
Kasat Resnarkoba IPTU Didi Sutikno Mugiarno, S.Tr.K., C.PHR. turut menyampaikan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum, pihak sekolah, dan masyarakat dalam memerangi narkoba.
Melalui kegiatan seperti ini, para pelajar dapat memahami ancaman narkoba sejak dini dan berperan aktif dalam pencegahan.
Materi penyuluhan yang disampaikan mencakup:
- Pengenalan tentang narkoba dan jenis-jenisnya.
- Dampak buruk narkoba terhadap kesehatan fisik, mental, dan masa depan.
- Konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkoba.
- Strategi pencegahan dan peran pelajar dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan menyatakan tekad untuk menjauhi narkoba serta menjadi pelopor gerakan anti-narkoba di lingkungan sekolah.
Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini berlangsung lancar, edukatif, dan inspiratif. Melalui sinergi antara Polres Sidrap dan pihak sekolah, diharapkan lahir generasi penerus bangsa yang cerdas, berprestasi, berkarakter kuat, dan siap menjadi garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.