JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Di bawah naungan GOR JK Arenatorium Universitas Hasanuddin yang megah, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., menjadi narasumber utama dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin, Senin, 12 Agustus 2024. Dengan latar belakang pendidikan yang kokoh dan pengalaman yang luas, kehadirannya di hadapan ribuan mahasiswa baru bukan hanya membawa wawasan, tetapi juga inspirasi yang mendalam.
Mengawali sambutannya, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada panitia dan pihak rektorat Universitas Hasanuddin. Ucapan ini bukan hanya formalitas, tetapi juga pengakuan terhadap pentingnya kegiatan PKKMB sebagai fondasi awal bagi para mahasiswa baru. “Sebagai pimpinan Polda Sulsel, saya merasa sangat terhormat bisa berada di sini. Terima kasih kepada panitia dan pihak rektorat Universitas Hasanuddin atas penyelenggaraan kegiatan yang begitu penting ini,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Tidak hanya berhenti pada ucapan terima kasih, Kapolda Sulsel menyentuh inti dari keberagaman dan pentingnya akulturasi budaya di lingkungan kampus. Ia menekankan bahwa kampus adalah cerminan dari masyarakat yang lebih luas, tempat di mana berbagai latar belakang budaya bertemu dan berinteraksi. Dalam pertemuan tersebut, proses saling belajar dan saling memahami menjadi kunci untuk menciptakan keharmonisan. “Di kampus, kita diajak untuk saling memanusiakan, saling menghargai, dan saling mengingatkan—nilai-nilai yang terangkum dalam prinsip sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge,” ujar Irjen Pol Andi dengan penuh penekanan.
Pesan ini mengalir seperti air, meresap ke dalam pikiran para mahasiswa baru yang duduk menyimak dengan serius. Dalam suasana yang penuh antusiasme, ia menegaskan bahwa kampus bukan sekadar tempat untuk menimba ilmu akademis, tetapi juga laboratorium sosial di mana mahasiswa belajar menjadi warga dunia yang bijak dan berbudaya. “Akulturasi di kampus bukan sekadar adaptasi, tetapi proses yang memperkaya kita semua,” lanjutnya, memberikan perspektif baru tentang pentingnya keterbukaan dalam pergaulan kampus.
Acara PKKMB tahun ini, diharapkan mampu memberikan pandangan yang lebih luas kepada mahasiswa baru tentang bagaimana kehidupan kampus dapat menjadi ruang untuk tumbuh dan berkembang, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga dalam hal kebersamaan dan saling pengertian. Kapolda Sulsel berharap nilai-nilai yang ia sampaikan bisa menjadi panduan dalam menghadapi berbagai dinamika yang akan dihadapi oleh para mahasiswa di lingkungan kampus yang multikultural.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap pesan yang disampaikan oleh Kapolda Sulsel. Menurutnya, wawasan yang diberikan akan menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam menjalani kehidupan kampus yang dinamis. “Apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolda sangat relevan dengan tantangan yang akan dihadapi mahasiswa dalam lingkungan yang beragam ini,” ujar Rektor dengan penuh keyakinan.
Dengan suasana yang hangat dan penuh inspirasi, acara PKKMB ini berakhir, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Irjen Pol Andi Rian R Djajadi tidak hanya berbicara tentang teori, tetapi memberikan panduan nyata bagi para mahasiswa baru untuk menjalani kehidupan kampus dengan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap keragaman. Sebuah pesan yang diharapkan akan terus bergema dalam setiap langkah mereka selama menuntut ilmu di Universitas Hasanuddin. (*)