Example floating
Example floating
banner 970x200
Polres Pelabuhan Makassar

Tragedi KM Umsini: Evakuasi Cepat Penumpang Dan Pengalihan Ke Kapal Pengganti

235
×

Tragedi KM Umsini: Evakuasi Cepat Penumpang Dan Pengalihan Ke Kapal Pengganti

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Kebakaran yang terjadi pada KM Umsini saat transit di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menggemparkan banyak pihak. Kapal yang berlayar dari Bau-Bau menuju Surabaya ini membawa 1.370 penumpang, terdiri dari 1.302 orang dewasa dan 68 bayi. Kepanikan penumpang segera ditanggapi oleh Polres Pelabuhan Makassar dengan langkah-langkah cepat dan terkoordinasi.

Proses evakuasi berjalan lancar dengan seluruh penumpang langsung dipindahkan ke ruang tunggu pelabuhan. Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, S.I.K., M.H., memberikan keterangan resmi mengenai tindak lanjut bagi para penumpang yang terdampak.

banner 300x600

“Penumpang tujuan Surabaya akan dipindahkan menggunakan kapal DLU yang dijadwalkan berangkat pada Minggu sore,” ujar Kapolres Yudi. Sedangkan penumpang tujuan Kijang dan Jakarta memiliki jadwal pemindahan tersendiri. Penumpang tujuan Kijang akan diberangkatkan menggunakan KM Labobar pada hari Selasa, 11 Juni 2024. Adapun penumpang tujuan Jakarta akan dipindahkan ke KM Dorolonda dan KM Labobar yang juga dijadwalkan berangkat pada hari Selasa, (11/06/2024).

Untuk memastikan semua penumpang mendapatkan barang milik mereka, penumpang tujuan Surabaya yang berjumlah 419 orang diperbolehkan mengambil barang dari KM Umsini dan memindahkannya ke kapal Very KM Dharma Rucitra VII.

Personil Polres Pelabuhan Makassar tetap berjaga di Pelabuhan Soekarno-Hatta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolres Yudi menyatakan pentingnya pengamanan ini untuk mencegah adanya pihak tidak bertanggung jawab yang mungkin memanfaatkan situasi dengan mengambil barang-barang penumpang yang tertinggal di kapal.

“Kami harus memastikan situasi tetap kondusif dan aman bagi seluruh penumpang,” tegas Kapolres. Selain itu, penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran masih terus dilakukan. “Saat ini, kami masih menyelidiki untuk memastikan penyebab kebakaran yang sebenarnya,” tambahnya.

Kejadian ini tidak hanya menunjukkan respon cepat dari pihak kepolisian, tetapi juga solidaritas yang kuat antar penumpang dan kru kapal. Banyak penumpang yang saling membantu, terutama mereka yang membawa bayi dan anak-anak.

Bagi banyak penumpang, pengalaman ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. “Saya sangat berterima kasih kepada petugas yang bertindak cepat. Kami benar-benar panik, tapi mereka sangat profesional,” ujar salah satu penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya.

Insiden ini tentunya menimbulkan harapan baru akan adanya perbaikan dalam prosedur keselamatan dan penanganan darurat di kapal-kapal penumpang. Evaluasi mendalam diharapkan bisa dilakukan oleh pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Kapolres Yudi juga menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang kapal yang melewati wilayah Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengamanan di pelabuhan. Kejadian ini menjadi evaluasi penting bagi kami semua,” katanya.

Kebakaran yang menimpa KM Umsini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan dan kerjasama dalam situasi darurat. Langkah cepat Polres Pelabuhan Makassar dalam mengevakuasi penumpang dan mengamankan situasi patut diapresiasi. Ke depan, perbaikan prosedur keselamatan dan penanganan darurat sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Solidaritas dan kecepatan respon menjadi kunci dalam menyelamatkan nyawa dan menjaga keselamatan para penumpang. Kejadian ini, meski menyedihkan, menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menghadapi bencana di laut. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *